Nomor: 371
Dari al-Barra' Ibnu Azib رضي الله عنه bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم pernah mengutus Ali ke negeri Yaman. Kemudian hadits itu menyebutkan: Ali lalu mengirim surat tentang ke-Islaman mereka. Ketika Rasulullah صلی الله عليه وسلم membaca surat itu beliau langsung sujud syukur kepada Allah atas berita tersebut.
Hadits riwayat Baihaqi yang asalnya dari Bukhari.
Nomor: 372
Rabiah Ibnu Malik al-Islamy رضي الله عنه berkata: Nabi صلی الله عليه وسلم pernah bersabda padaku: "Mintalah (padaku)." Aku menjawab: Aku memohon dapat menyertai baginda di syurga. Beliau bertanya: "Apakah ada yang lain?" Aku menjawab: Hanya itu saja. Beliau bersabda: "Tolonglah aku untuk mendoakan dirimu dengan banyak sujud."
Diriwayatkan oleh Muslim.
Nomor: 373
Ibnu Umar رضي الله عنه berkata: Aku menghapal dari Nabi صلی الله عليه وسلم 10 rakaat yaitu: dua rakaat sebelum Dhuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah maghrib di rumahnya, dua rakaat setelah Isya' di rumahnya, dan dua rakaat sebelum Shubuh.
Muttafaq Alaihi. Dalam suatu riwayat Bukhari-Muslim yang lain: Dan dua rakaat setelah Jum'at di rumahnya.
Nomor: 374
Dalam suatu riwayat Muslim: Apabila fajar telah terbit beliau tidak sholat kecuali dua rakaat yang pendek.
Nomor: 375
Dari 'Aisyah رضي الله عنها bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم tidak meninggalkan (sholat sunat) empat rakaat sebelum Dhuhur dan dua rakaat sebelum Shubuh.
Riwayat Bukhari.
Nomor: 376
'Aisyah رضي الله عنها berkata: Nabi صلی الله عليه وسلم tidak pernah memperhatikan sholat-sholat sunat melebihi perhatiannya terhadap dua rakaat fajar.
Muttafaq Alaihi.
Nomor: 377
Menurut riwayat Muslim: Dua rakaat fajar itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.
Nomor: 378
Ummu Habibah Ummul Mu'minin رضي الله عنها berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلمbersabda: "Barangsiapa melakukan sholat dua belas rakaat dalam sehari semalam niscaya dibangunkan sebuah rumah baginya di surga."
Hadits riwayat Muslim. Dan dalam suatu riwayat: "Sholat sunat."
Nomor: 379
Menurut riwayat Tirmidzi ada hadits yang serupa dengan tambahan: "Empat rakaat sebelum Dhuhur, dua rakaat setelahnya dan dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah Isya', dan dua rakaat sebelum Shubuh."
Nomor: 380
Menurut riwayat Imam Lima darinya (Ummu Habibah رضي الله عنها): "Barangsiapa memelihara empat rakaat sebelum Dhuhur dan empat rakaat setelahnya niscaya Allah mengharamkan api neraka darinya."