SUNAN AD-DARIMI KITAB MUKADDIMAH No: 235 Bab: Keterhati-hatian terhadap hadis Nabi dan berusaha mencari keakuratan

Posted by Unknown on Minggu, 19 Mei 2013




أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ حَدَّثَ عَنِّي كَذِبًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Shalih telah menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan kepadaku Yazid bin Abdullah dari 'Amr bin Abdullah bin 'Urwah dari Abdullah bin 'Urwah dari Abdullah bin Az Zubair dari Az Zubair bahwasanya ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang menyampaikan satu hadis dariku, padahal dia berbohong, hendaklah ia persiapkan tempat duduknya dari api neraka".