Home » Archives for 07/18/13
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 888 Hari-hari haidh tidak menentu
Posted by Unknown on Kamis, 18 Juli 2013
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَاالْأَوْزَاعِيُّ قَالَ سَمِعْتُ عَطَاءَبْنَ أَبِي رَبَاحٍ يَقُولُتَغْتَسِلُ بَيْنَ كُلِّ صَلَاتَيْنِغُسْلًا وَاحِدًا وَتَغْتَسِلُ لِلْفَجْرِ غُسْلًا وَاحِدًا قَالَالْأَوْزَاعِيُّ وَكَانَ الزُّهْرِيُّ وَمَكْحُولٌيَقُولَانِ تَغْتَسِلُ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al 'Auza'i ia berkata: "Aku pernah mendengar 'Atha` bin Rabah berkata: 'Hendaknya ia mandi untuk setiap dua kali shalat dengan sekali mandi, dan untuk shalat subuh juga sekali mandi', Al 'Auza'i pernah berkata: 'Az Zuhri dan Mak-hul, keduanya berkata: 'Ia harus mandi untuk setiap kali hendak shalat' ".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 886 Hari-hari haidh tidak menentu
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَاالْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِأَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنِي أَبُوسَلَمَةَ أَوْ عِكْرِمَةُ قَالَكَانَتْ زَيْنَبُ تَعْتَكِفُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّىاللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ تُرِيقُ الدَّمَفَأَمَرَهَا أَنْ تَغْتَسِلَ عِنْدَكُلِّ صَلَاةٍ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al 'Auza'i dari Yahya bin Abu Katsir ia berkata: Telah menceritakan kepadaku Abu Salamah dan 'Ikrimah ia berkata: "Zainab pernah beri'tikaf bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan ia mengeluarkan darah, lalu beliau memerintahkannya untuk mandi setiap kali hendak mengerjakan shalat".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 887 Hari-hari haidh tidak menentu
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَاالْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِأَبِي كَثِيرٍ أَنَّ عَلِيًّاوَابْنَ مَسْعُودٍ كَانَا يَقُولَانِ الْمُسْتَحَاضَةُتَغْتَسِلُ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Al 'Auza'i dari Yahya bin Abu Katsir Bahwa Ali dan Ibnu Mas'ud radliallahu 'anhuma keduanya pernah berkata: "Wanita yang mengalami istihadhah ia harus mandi setiap hendak mengerjakan shalat".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 884 Wanita mengalami suci atau haidh ketika shalat
Posted by Unknown
قَالَ أَبُو مُحَمَّد قَرَأْتُعَلَى زَيْدِ بْنِ يَحْيَىعَنْ مَالِكٍ قَالَ سَأَلْتُهُعَنْ الْمَرْأَةِ تَطْهُرُ بَعْدَ الْعَصْرِ قَالَتُصَلِّي الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ قُلْتُ فَإِنْ كَانَطُهْرُهَا قَرِيبًا مِنْ مَغِيبِ الشَّمْسِقَالَ تُصَلِّي الْعَصْرَ وَلَا تُصَلِّي الظُّهْرَوَلَوْ أَنَّهَا لَمْ تَطْهُرْ حَتَّىتَغِيبَ الشَّمْسُ لَمْ يَكُنْ عَلَيْهَاشَيْءٌ سُئِلَ عَبْد اللَّهِتَأْخُذُ بِهِ قَالَ لَا
Abu Muhammad berkata: "Aku pernah membaca riwayat Zaid bin Yahya dari Malik, ia berkata: 'Aku pernah bertanya kepadanya tentang seorang wanita yang suci (dari haidnya) setelah ashr', ia menjawab: 'Ia harus mengerjakan shalat dhuhur dan ashr', aku bertanya: 'Bagaimana jika sucinya ketika hampir terbenam matahari? ', ia menjawab: 'Ia harus mengerjakan shalat ashr (saja) tidak perlu shalat dhuhur, kalau sekiranya ia belum suci hingga terbenam matahari, maka tidak ada kewajiban atasnya (shalat) ' ". Abdullah pernah ditanya: "Apakah kamu mengambil pendapat itu?", ia menjawab: "Tidak".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 885 Hari-hari haidh tidak menentu
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَاسُفْيَانُ عَنْ أَشْعَثَ بْنِأَبِي الشَّعْثَاءِ الْمُحَارِبِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِجُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍقَالَ كَتَبَتْ إِلَيْهِ امْرَأَةٌ إِنِّي قَدْ اسْتُحِضْتُمُنْذُ كَذَا وَكَذَا فَبَلَغَنِيأَنَّ عَلِيًّا قَالَ تَغْتَسِلُ عِنْدَكُلِّ صَلَاةٍ قَالَ ابْنُعَبَّاسٍ مَا نَجِدُ لَهَاغَيْرَ مَا قَالَ عَلِيٌّ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Asy'ats bin Abu Sya'tsa` Al Muharibi dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhu ia berkata: "Ada seorang wanita menulis kepadanya, aku mengalami istihadhah sejak sekian dan sekian, dan pernah sampai berita kepadaku bahwa Ali radliallahu 'anhu pernah berkata: 'Ia (wanita yang mengalami istihadhah) harus mandi setiap hendak shalat', Ibnu Abbas radliallahu 'anhu: 'Kami tidak dapatkan selain seperti apa yang dikatakan Ali radliallahu 'anhu' ".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 883 Wanita mengalami suci atau haidh ketika shalat
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ يُونُسَ وَحُمَيْدٍعَنْ الْحَسَنِ قَالَ إِذَا طَهُرَتْفِي وَقْتِ صَلَاةٍ صَلَّتْتِلْكَ الصَّلَاةَ وَلَا تُصَلِّي غَيْرَهَا
Telah mengabarkan kepada kami Hajjaj telah menceritakan kepada kami Hammad dari Yunus dan Humaid dari Al Hasan ia berkata: "Apabila ia (wanita yang haid) suci pada waktu shalat, ia harus mengerjakan shalat tersebut, dan jangan mengerjakan shalat waktu lainnya".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 881 Wanita mengalami suci atau haidh ketika shalat
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا أَبُو زَيْدٍ سَعِيدُ بْنُالرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُغِيرَةَ قَالَكَانَ إِبْرَاهِيمُ يَقُولُ إِذَا طَهُرَتْعِنْدَ الْعَصْرِ صَلَّتْ الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Zaid Sa'id bin Ar Rabi', telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Mughirah ia berkata: " Ibrahim berkata: 'Apabila seorang wanita (yang mengalami haid) suci (dari haidnya) pada waktu ashr, ia harus mengerjakan shalat dhuhur dan ashr".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 882 Wanita mengalami suci atau haidh ketika shalat
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا أَبُو زَيْدٍ قَالَ قَالَشُعْبَةُ سَأَلْتُ حَمَّادًا قَالَ إِذَا طَهُرَتْفِي وَقْتِ صَلَاةٍ صَلَّتْ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Zaid ia berkata: " Syu'bah pernah berkata: 'Aku pernah bertanya kepada Hammad ', ia menjawab: 'Apabila ia suci waktu shalat, ia harus mengerjakan shalat' ".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 878 Wanita mengalami suci atau haidh ketika shalat
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَاهُشَيْمٌ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ الْحَسَنِفِي الْحَائِضِ تُصَلِّي الصَّلَاةَ الَّتِي طَهُرَتْ فِيوَقْتِهَا
Telah mengabarkan kepada kami Muhamad bin Isa telah menceritakan kepada kami Husyaim telah menceritakan kepada kami Yunus dari Al Hasan tentang seorang wanita yang mengalami haid, ia harus mengerjakan shalat saat ia mendapatkan tanda-tanda bersih pada waktu shalat tersebut."
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 879 Wanita mengalami suci atau haidh ketika shalat
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَاابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ ابْنِ أَبِينَجِيحٍ عَنْ عَطَاءٍ وَطَاوُسٍوَمُجَاهِدٍ قَالُوا إِذَا طَهُرَتْالْحَائِضُ قَبْلَ الْفَجْرِ صَلَّتْالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ وَإِذَا طَهُرَتْ قَبْلَغُرُوبِ الشَّمْسِ صَلَّتْ الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Ibnu Abu Najih dari 'Atha`, Thawus dan Mujahid mereka berkata: "Apabila seorang wanita yang mengalami haid telah suci sebelum fajar, ia harus mengerjakan shalat maghrib dan isya`, dan apabila ia suci sebelum terbenam matahari, ia harus mengerjakan shalat dhuhur dan ashr, apabila ia suci pada akhir malam, ia harus mengerjakan shalat maghrib dan isya`".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 880 Wanita mengalami suci atau haidh ketika shalat
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَاسُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْالْحَكَمِ فِي الْحَائِضِ إِذَارَأَتْ الطُّهْرَ آخِرَ النَّهَارِ صَلَّتْالظُّهْرَ وَالْعَصْرَ وَإِذَا طَهُرَتْ آخِرَاللَّيْلِ صَلَّتْ الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَأَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْسُفْيَانَ عَنْ لَيْثٍ عَنْطَاوُسٍ مِثْلَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Manshur dari al Hakam Tentang seorang wanita yang mengalami haid apabila ia melihat (tanda-tanda) kesucian pada akhir siang, ia harus mengerjakan shalat dhuhur dan `ashr, dan apabila ia suci pada akhir malam, ia harus mengerjakan shalat maghrib dan isya`". Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf dari Sufyan dari Laits dari thawus dengan redaksi yang sama.
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 876 Wanita mengalami suci atau haidh ketika shalat
Posted by Unknown
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ الْمُغِيرَةِ قَالَابْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا عَنْ يَعْقُوبَ عَنْأَبِي يُوسُفَ عَنْ سَعِيدِبْنِ جُبَيْرٍ قَالَ إِذَا حَاضَتْالْمَرْأَةُ فِي وَقْتِ الصَّلَاةِفَلَيْسَ عَلَيْهَا الْقَضَاءُ قَالَ أَبُو مُحَمَّديَعْقُوبُ هُوَ ابْنُ الْقَعْقَاعِقَاضِي مَرْوٍ وَأَبُو يُوسُفَشَيْخٌ مَكِّيٌّ
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Al Mughirah, berkata Ibnu Al Mubarak; telah menceritakan kepada kami dari Ya'qub dari Abu Yusuf dari Sa'id bin Jubair ia berkata: "Jika seorang wanita mengalami haid saat ia tengah mengerjakan shalat, ia tidak harus mengqadha shalatnya." Abu Muhammad berkata: "Ya'qub adalah Ibnu Al Qa'qa', ia adalah seorang qadhi wilayah Maru, Abu Yusuf adalah seorang Syeikh di Makkah".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 877 Wanita mengalami suci atau haidh ketika shalat
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حَجَّاجٍ وَقَيْسٍعَنْ عَطَاءٍ قَالَ إِذَاطَهُرَتْ قَبْلَ الْمَغْرِبِ صَلَّتْالظُّهْرَ وَالْعَصْرَ وَإِذَا طَهُرَتْ قَبْلَالْفَجْرِ صَلَّتْ الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَأَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِزَيْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِالْمُسَيَّبِ مِثْلَهُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُمُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي بَكْرِبْنِ عَيَّاشٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِأَبِي زِيَادٍ عَنْ مِقْسَمٍعَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ مِثْلَهُ
Telah mengabarkan kepada Hajjaj telah menceritakan kepada kami Hammad dari Hajjaj dan Qais dari Atha' ia berkata: "Jika seorang wanita suci sebelum maghrib, ia harus mengerjakan shalat Zhuhur dan Ashar. Dan jika ia suci sebelum Fajar, ia harus mengerjakan shalat Maghrib dan Isya`". Telah mengabarkan kepada kami Hajjaj telah menceritakan kepada kami Hammad dari Ali bin Zaid dari Sa'id bin Al Musayyib meriwayatkan hadits serupa." Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Muhammad dari Abu Bakar bin 'Ayyasy dari Yazid bin Abu Ziyad dari Miqsam dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhu meriwayatkan hadits yang serupa".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 873 Wanita mengalami suci atau haidh ketika shalat
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حَمَّادِ بْنِأَبِي سُلَيْمَانَ وَيُونُسَ عَنْ الْحَسَنِ فِيامْرَأَةٍ حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَفَرَّطَتْ حَتَّى حَاضَتْ قَالَاتَقْضِي تِلْكَ الصَّلَاةَ إِذَااغْتَسَلَتْ
Telah menghabrkan kepada kami Hajjaj telah menceritakan kepada kami Hammad dari Hammad bin Abu Sulaiman dan Yunus dari Al Hasan Tentang seorang wanita (yang mengetahui) tibanya waktu shalat, tetapi ia merasa berat mengerjakannya (tidak segera mengerjakannya) hingga ia mengalami haid, mereka berdua berkata: "Ia harus mengqadha shalat jika ia sudah mandi (setelah suci) ".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 874 Wanita mengalami suci atau haidh ketika shalat
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الزَّهْرَانِيُّحَدَّثَنَا أَبُو شِهَابٍ عَنْهِشَامٍ عَنْ الْحَسَنِ وَقَتَادَةَقَالَا إِذَا ضَيَّعَتْ الْمَرْأَةُالصَّلَاةَ حَتَّى تَحِيضَ فَعَلَيْهَاالْقَضَاءُ إِذَا طَهُرَتْ
Telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Daud Az Zahrani telah menceritakan kepada kami Abu Syihab dari Hisyam dari Al Hasan dan Qatadah Keduanya berkata: "Apabila seorang wanita menyia-nyiakan shalat (tidak segera mengerjakannya), hingga ia mengalami haid, ia harus mengqadha` shalat tersebut saat ia suci kelak".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 875 Wanita mengalami suci atau haidh ketika shalat
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْالشَّعْبِيِّ قَالَ إِذَا فَرَّطَتْثُمَّ حَاضَتْ قَضَتْ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Al Hasan dari Mughirah dari As Sya'bi ia berkata: "Apabila ia (seorang wanita) menunda-nunda (shalat) hingga ia mengalami haid, ia harus mengqadha` ".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 871 Wanita mengalami suci atau haidh ketika shalat
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَاالْمَعْمَرِيُّ أَبُو سُفْيَانَ مُحَمَّدُبْنُ حُمَيْدٍ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْقَتَادَةَ قَالَ ح وحَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَاالْحَجَّاجُ عَنْ عَطَاءٍ فِيالْمَرْأَةِ تَطْهُرُ عِنْدَ الظُّهْرِ فَتُؤَخِّرُغُسْلَهَا حَتَّى يَدْخُلَ وَقْتُالْعَصْرِ قَالَا تَقْضِي الظُّهْرَ
Telah menghbarkan kepada kami Muhammad bin Isa telah menceritakan kepada kami Al Ma'mari Abu Sufyan Muhammad bin Humaid, dari Ma'mar dari Qatadah ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami Al Hajjaj dari 'Atha` Tentang seorang wanita yang suci pada waktu dhuhur, lalu ia menunda mandinya hingga masuk waktu ashr, ia berkata: "Ia harus mangqadha shalat dhuhurnya".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 872 Wanita mengalami suci atau haidh ketika shalat
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَاهُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الْحَسَنِوَمُغِيرَةُ عَنْ عَامِرٍ وَعُبَيْدَةُعَنْ إِبْرَاهِيمَ فِي الْمَرْأَةِ تُفَرِّطُفِي الصَّلَاةِ حَتَّى يُدْرِكَهَا الْحَيْضُقَالُوا تُعِيدُ تِلْكَ الصَّلَاةَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Isa telah menceritakan kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Al Hasan dan Mughirah dari 'Amir dan 'Ubaidah dari Ibrahim Tentang seorang wanita yang menunda-nunda shalatnya hingga ia mengalami haid, mereka berkata: "Wanita itu harus mengulangi shalatnya".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 869 Wanita mengalami suci atau haidh ketika shalat
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَاعَبَّادُ بْنُ عَوَّامٍ عَنْهِشَامٍ عَنْ الْحَسَنِ قَالَإِذَا طَهُرَتْ الْمَرْأَةُ فِي وَقْتِ صَلَاةٍفَلَمْ تَغْتَسِلْ وَهِيَ قَادِرَةٌ عَلَىأَنْ تَغْتَسِلَ قَضَتْ تِلْكَ الصَّلَاةَ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Isa telah menceritakan kepada kami 'Abbad bin 'Awwam dari Hisyam dari Al Hasan ia berkata: "Apabila seorang wanita mengalami suci (dari istihadhah) pada waktu shalat, lantas ia tidak mandi padahal ia mampu, ia harus mengqadha shalatnya itu".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 870 Wanita mengalami suci atau haidh ketika shalat
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَاعَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ عَمْرٍو عَنْالْحَسَنِ قَالَ إِذَا صَلَّتْالْمَرْأَةُ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ حَاضَتْ فَلَاتَقْضِي إِذَا طَهُرَتْ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Isa telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari 'Amr dari Al Hasan ia berkata: "Apabila seorang wanita mengerjakan shalat dua raka`at kemudian ia mengalami haid, ia tidak harus mengqadha (shalat tersebut) jika ia suci nanti".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 867 Darah kekeruh-keruhan setelah haidh
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ عَنْالْحَجَّاجِ قَالَ سَأَلْتُ عَطَاءًعَنْ الْمَرْأَةِ تَطْهُرُ مِنْ الْمَحِيضِ ثُمَّتَرَى الصُّفْرَةَ قَالَ تَوَضَّأُ
Telah mengabarkan kepada kami Abu An Nu'man telah meneritkana kepada kami Abdul Wahid dari Al Hajjaj ia berkata: "Aku pernah bertanya kepada 'Atha` tentang seorang wanita yang suci dari haid (nya) kemudian ia melihat bercak kekuning-kuningan, ia menjawab: "Ia harus berwudhu".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 868 Darah kekeruh-keruhan setelah haidh
Posted by Unknown
قَالَ أَبُو مُحَمَّد قَرَأْتُعَلَى زَيْدِ بْنِ يَحْيَىعَنْ مَالِكٍ هُوَ ابْنُأَنَسٍ قَالَ سَأَلْتُهُ عَنْالْمَرْأَةِ كَانَ حَيْضُهَا سَبْعَةَأَيَّامٍ فَزَادَتْ حَيْضَتُهَا قَالَ تَسْتَظْهِرُ بِثَلَاثَةِأَيَّامٍ
Abu Muhammad berkata: "Aku pernah membaca riwayat Zaid bin Yahya dari Malik ia berkata: "Aku pernah bertanya kepadanya tentang seorang wanita yang (masa haid biasanya adalah) tujuh hari, lalu (masa) haidnya bertambah? ', ia menjawab: 'Ia harus melengkapi masa sucinya hingga tiga hari (berikutnya) ' ".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 866 Darah kekeruh-keruhan setelah haidh
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَاخَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِعَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْعِكْرِمَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّالنَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ اعْتَكَفَ وَاعْتَكَفَ مَعَهُ بَعْضُ نِسَائِهِوَهِيَ مُسْتَحَاضَةٌ تَرَى الدَّمَ فَرُبَّمَاوَضَعَتْ الطَّسْتَ تَحْتَهَا مِنْ الدَّمِ وَزَعَمَأَنَّ عَائِشَةَ رَأَتْ مَاءَ الْعُصْفُرِفَقَالَتْ كَانَ هَذَا شَيْئًاكَانَتْ فُلَانَةُ تَجِدُهُ
Telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Khalid bin Abdullah dari Khalid Al Hadzdza` dari 'Ikrimah dari Aisyah radliallahu 'anha; Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah beri'tikaf, turut beri'tikaf bersama beliau sebagian isteri beliau, dan (salah satu dari mereka) ia mengalami istihadhah dan melihat darah (keluar dari kemaluannya), dan terkadang ia meletakkan wadah (yang terbuat dari perunggu) untuk menghindari ceceran darah. Aisyah radliallahu 'anha merasa telah melihat airnya berwarna kekuning-kuningan. Aisyah radliallahu 'anha pun berkata: "Kejadian ini sungguh telah dialami oleh si fulanah".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 864 Darah kekeruh-keruhan setelah haidh
Posted by Unknown
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَبْدِالْكَرِيمِ قَالَ سَأَلْتُ عَطَاءًعَنْ الْمَرْأَةِ تَغْتَسِلُ مِنْ الْحَيْضِ فَتَرَىالصُّفْرَةَ قَالَ تَوَضَّأُ وَتَنْضَحُ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Syarik dari Abdul Karim ia berkata: "Aku pernah bertanya kepada 'Atha` tentang seorang wanita yang mandi (bersuci dari) haid, lalu ia melihat bercak kekuning-kuningan, ia berkata: "Hendaknya ia berwudhu dan percikilah dengan air".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 865 Darah kekeruh-keruhan setelah haidh
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْعَطَاءٍ فِي الْمُسْتَحَاضَةِ قَالَتَدَعُ الصَّلَاةَ فِي قُرُوئِهَا ذَلِكَيَوْمًا أَوْ يَوْمَيْنِ ثُمَّتَغْتَسِلُ فَإِذَا كَانَ عِنْدَالْأُولَى نَظَرَتْ فَإِنْ كَانَتْ تَرِيَّةًتَوَضَّأَتْ وَصَلَّتْ وَإِنْ كَانَ دَمًاأَخَّرَتْ الظُّهْرَ وَعَجَّلَتْ الْعَصْرَ ثُمَّ صَلَّتْهُمَا بِغُسْلٍوَاحِدٍ فَإِذَا غَابَتْ الشَّمْسُنَظَرَتْ فَإِنْ كَانَتْ تَرِيَّةًتَوَضَّأَتْ وَصَلَّتْ وَإِنْ كَانَ دَمًاأَخَّرَتْ الْمَغْرِبَ وَعَجَّلَتْ الْعِشَاءَ ثُمَّ صَلَّتْهُمَا بِغُسْلٍوَاحِدٍ فَإِذَا طَلَعَ الْفَجْرُنَظَرَتْ فَإِنْ كَانَتْ تَرِيَّةًتَوَضَّأَتْ وَصَلَّتْ وَإِنْ كَانَ دَمًااغْتَسَلَتْ وَصَلَّتْ الْغَدَاةَ فِي كُلِّ يَوْمٍوَلَيْلَةٍ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَأَبُو مُحَمَّد الْأَقْرَاءُ عِنْدِي الْحَيْضُ
Telah mengabarkan kepada kami Ya'la telah menceritakan kepada kami Abdul Malik dari 'Atha` tentang seorang wanita yang mengalami istihadhah, ia berkata: "(Hendaknya) ia meninggalkan shalat sehari atau dua hari (setelah) kebiasaan haidnya, kemudian ia (haruslah) mandi, apabila pada waktu yang pertama (dhuhur) ia melihat sesuatu berupa at tariyyah, hendaknya ia berwudhu dan shalat, tetapi jika ia melihat darah, hendaknya ia mengakhirkan waktu dhuhur dan menyegerakan ashr, kemudian ia shalat dua waktu tersebut dengan satu kali mandi, dan apabila matahari tenggelam, hendaknya ia periksa kembali, jika ia melihat at tariyyah, hendaknya ia berwudhu dan shalat, tetapi jika ia melihat darah, hendaknya ia mengakhirkan waktu maghrib dan menyegerakan isya, kemudian ia shalat dua waktu tersebut dengan satu kali mandi, dan apabila fajar telah terbit, hendaknya ia memeriksa kembali, jika ia melihat at tariyyah, hendaknya berwudhu dan shalat, dan apabila ia melihat darah, hendaknya ia mandi dan shalat subuh. Ia mengucapkannya secara berulang tiga kali". Abu Muhammad berkata: "Panjang masa yang biasa seorang wanita mengalami haid, aku anggap itu adalah masa haid".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 862 Darah kekeruh-keruhan setelah haidh
Posted by Unknown
قَالَ أَبُو مُحَمَّد سَمِعْتُيَزِيدَ بْنَ هَارُونَ يَقُولُإِذَا كَانَ أَيَّامُ الْمَرْأَةِسَبْعَةً فَرَأَتْ الطُّهْرَ بَيَاضًا فَتَزَوَّجَتْ ثُمَّ رَأَتْ الدَّمَمَا بَيْنَهَا وَبَيْنَ الْعَشْرِ فَالنِّكَاحُ جَائِزٌ صَحِيحٌ فَإِنْرَأَتْ الطُّهْرَ دُونَ السَّبْعِ فَتَزَوَّجَتْثُمَّ رَأَتْ الدَّمَ فَلَايَجُوزُ وَهُوَ حَيْضٌ وسُئِلَ عَبْد اللَّهِ تَقُولُبِهِ قَالَ نَعَمْ
Abu Muhammad berkata: "Aku pernah mendengar Yazid bin Harun berkata: "Apabila (biasanya) hari-hari masa haid seorang wanita adalah tujuh hari, lalu ia melihat (tanda) suci bercak putih, lalu ia menikah, kemudian ia melihat darah (yang kembali keluar) pada masa (biasanya) hingga sepuluh hari, maka pernikahan itu boleh dan sah, dan jika ia melihat (tanda) suci sebelum genap tujuh hari, lalu ia menikah, dan kemudian ia melihat darah, maka nikahnya itu tidak boleh ketika ia sedang haid". Abdullah pernah ditanya: "Apakah kamu mengambil pendapat itu?", ia menjawab: "Ya".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 863 Darah kekeruh-keruhan setelah haidh
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْشَرِيكٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَعَنْ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ فِيالْمَرْأَةِ يَكُونُ حَيْضُهَا سِتَّةَأَيَّامٍ أَوْ سَبْعَةَ أَيَّامٍثُمَّ تَرَى كُدْرَةً أَوْصُفْرَةً أَوْ تَرَى الْقَطْرَةَأَوْ الْقَطْرَتَيْنِ مِنْ الدَّمِ أَنَّذَلِكَ بَاطِلٌ وَلَا يَضُرُّهَاشَيْءٌ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun dari Syarik dari Abu Ishaq dari Al Harits dari Ali radliallahu 'anhu tentang seorang wanita yang (biasanya) masa haidnya adalah enam atau tujuh hari, kemudian ia melihat bercak kehitam-hitaman (keruh) atau bercak kekuning-kuningan atau ia melihat satu tetes atau dua tetes darah, maka semua darah itu bathil (tidak termasuk haid) dan tidak memberi madharat padanya (untuk bisa mengerjakan shalat) ".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 859 Darah kekeruh-keruhan setelah haidh
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْأُمِّ الْهُذَيْلِ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَوَكَانَتْ قَدْ بَايَعَتْ النَّبِيَّصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَأَنَّهَا قَالَتْ كُنَّا لَانَعْتَدُّ بِالْكُدْرَةِ وَالصُّفْرَةِ بَعْدَ الْغُسْلِ شَيْئًا
Telah mengabarkan kepada kami Hajjaj telah menceritakan kepada kami Hammad dari Qatadah dari Ummu Al Hudzail dari Ummu 'Athiyyah -dan saat itu ia telah membai'at Nabi shallallahu 'alaihi wasallam-, ia berkata: "Kami tidak menganggap bercak warna keruh kehitam-hitaman dan bercak kekuning-kuningan setelah mandi besar sebagai sesuatu apapun".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 860 Darah kekeruh-keruhan setelah haidh
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ يُونُسَ عَنْالْحَسَنِ قَالَ إِذَا رَأَتْالْحَائِضُ دَمًا عَبِيطًا بَعْدَالْغُسْلِ بِيَوْمٍ أَوْ يَوْمَيْنِ فَإِنَّهَاتُمْسِكُ عَنْ الصَّلَاةِ يَوْمًاثُمَّ هِيَ بَعْدَ ذَلِكَمُسْتَحَاضَةٌ
Telah mengabarkan kepada kami Hajjaj telah menceritakan kepada kami Hammad dari Yunus dari Al Hasan ia berkata: "Apabila seorang wanita yang sedang haid melihat darah segar (yang mengalir) sehari atau dua hari setelah ia mandi hadats, maka ia harus menahan (tidak mengerjakan) shalat selama sehari, kemudian setelah itu (ia menjadi) wanita yang mengalami istihadhah".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 861 Darah kekeruh-keruhan setelah haidh
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَىعَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَعَنْ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ قَالَإِذَا تَطَهَّرَتْ الْمَرْأَةُ مِنْ الْمَحِيضِ ثُمَّرَأَتْ بَعْدَ الطُّهْرِ مَايَرِيبُهَا فَإِنَّمَا هِيَ رَكْضَةٌ مِنْالشَّيْطَانِ فِي الرَّحِمِ فَإِذَارَأَتْ مِثْلَ الرُّعَافِ أَوْقَطْرَةِ الدَّمِ أَوْ غُسَالَةِاللَّحْمِ تَوَضَّأَتْ وُضُوءَهَا لِلصَّلَاةِ ثُمَّ تُصَلِّي فَإِنْكَانَ دَمًا عَبِيطًا الَّذِيلَا خَفَاءَ بِهِ فَلْتَدَعْالصَّلَاةَ
Telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Musa dari Isra`il dari Abu Ishaq dari Al Harits dari Ali radliallahu 'anhu ia berkata: "Apabila seorang wanita telah suci dari haidnya, kemudian setelah suci ia melihat sesuatu yang membuat ia ragu, ketahuilah bahwa itu adalah hentakan syaitan pada rahim, dan apabila ia melihat seperti darah yang keluar dari hidung (mimisan), ceceran darah atau darah hasil cucian daging, hendaknya ia berwudhu sebagaimana wudhunya untuk shalat, kemudian ia mengerjakan shalat".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 857 Darah kekeruh-keruhan setelah haidh
Posted by Unknown
حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌعَنْ الْحَجَّاجِ عَنْ أَبِي إِسْحَقَعَنْ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ أَنَّهُقَالَ إِذَا رَأَتْ الْمَرْأَةُالتَّرِيَّةَ بَعْدَ الْغُسْلِ بِيَوْمٍأَوْ يَوْمَيْنِ فَإِنَّهَا تَطَهَّرُ وَتُصَلِّي
Telah mengabarkan kepada kami Hajjaj dan 'Afan keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Hammad dari Al Hajjaj dari Abu Ishaq dari Al Harits dari Ali radliallahu 'anhu Bahwasanya ia berkata: "Apabila seorang wanita mendapati at tariyyah setelah sehari atau dua hari mandi besar, maka mandinya telah membuatnya suci dan ia dapat mengerjakan shalat".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 858 Darah kekeruh-keruhan setelah haidh
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْقَيْسٍ عَنْ عَطَاءٍ قَالَلَيْسَ فِي التَّرِيَّةِ بَعْدَالْغُسْلِ إِلَّا الطُّهُورُ
Telah mengabarkan kepada kami Hajjaj telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Qais dari 'Atha` ia berkata: "Tidak ada pada at tariyyah setelah mandi sehabis haid kecuali kesucian".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 855 Darah kekeruh-keruhan setelah haidh
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَاإِسْرَائِيلُ عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَىعَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْحَنَفِيَّةِ فِيالْمَرْأَةِ تَرَى الصُّفْرَةَ بَعْدَالطُّهْرِ قَالَ تِلْكَ التَّرِيَّةُتَغْسِلُهُ وَتَوَضَّأُ وَتُصَلِّي
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Isra`il dari Abdul A'la dari Muhammad bin Al Hanafiyyah tentang seorang wanita yang melihat bercak kekuning-kuningan setelah masa sucinya, ia berkata: "Bercak kekuning-kuningan yang mendekati kehitam-hitaman itu harus dicuci dan wanita itu harus berwudhu lantas mengerjakan shalat".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 856 Darah kekeruh-keruhan setelah haidh
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ وَحَجَّاجٌ عَنْ حَمَّادِ بْنِسَلَمَةَ عَنْ يُونُسَ وَحُمَيْدٍعَنْ الْحَسَنِ قَالَ لَيْسَ فِيالتَّرِيَّةِ شَيْءٌ بَعْدَ الْغُسْلِإِلَّا الطُّهُورُ قَالَ عَبْد اللَّهِالتَّرِيَّةُ الصُّفْرَةُ وَالْكُدْرَةُ
Telah mengabarkan kepada kami Abu Nu'aim dan Hajjaj dari Hammad bin Salamah dari Yunus dan Humaid dari Al Hasan ia berkata: "Tidaklah dalam at tariyyah dianggap sebagai apapun setelah yang mengalaminya mandi kecuali kesucian". Abdullah berkata: "At tariyyah adalah bercak kekuning-kuningan dan kehitam-hitaman (keruh) ".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 852 Suci, bagaimana terjadi
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْعَامِرٍ الْأَحْوَلِ قَالَ كَانَ الْحَسَنُلَا يَعُدُّ الصُّفْرَةَ وَالْكُدْرَةَوَلَا مِثْلَ غُسَالَةِ اللَّحْمِشَيْئًا
Telah mengabarkan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari 'Ashim Al `Ahwal ia berkata: " Al Hasan tidak menganggap bercak kekuning-kuningan, warna keruh kehitam-hitaman, serta darah yang seperti hasil bersihan (cucian) daging sebagai sesuatu apapun (bukan dari darah haid) ".
Labels:
bagaimana terjadi,
Bersuci,
SA Kitab THAHARAH,
Suci,
Sunan Ad-Darimi,
Thaharah
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 853 Suci, bagaimana terjadi
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَاابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْمُحَمَّدٍ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَقَالَتْ كُنَّا لَا نَعُدُّالصُّفْرَةَ وَالْكُدْرَةَ شَيْئًا
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Isa telah menceritakan kepada kami Ibnu Ulayyah dari Ayyub dari Muhammad dari Ummu 'Athiyyah ia berkata: "Kami tidak menganggap bercak kekuning-kuningan dan warna keruh kehitam-hitaman sebagai sesuatu apapun (bukan darah haid) ".
Labels:
bagaimana terjadi,
Bersuci,
SA Kitab THAHARAH,
Suci,
Sunan Ad-Darimi,
Thaharah
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 854 Darah kekeruh-keruhan setelah haidh
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَامُعْتَمِرٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْالْحَسَنِ فِي الْمَرْأَةِ تَرَىالدَّمَ فِي أَيَّامِ طُهْرِهَاقَالَ أَرَى أَنْ تَغْتَسِلَوَتُصَلِّيَ و قَالَ ابْنُسِيرِينَ لَمْ يَكُونُوا يَرَوْنَبِالْكُدْرَةِ وَالصُّفْرَةِ بَأْسًا
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Isa telah meneritakan kepada kami Mu'tamir dari ayahnya dari Al Hasan tentang seorang wanita yang melihat darah saat masa sucinya, ia berkata: "Aku berpendapat ia harus mandi lalu shalat". Ibnu Sirin berkata: "Mereka tidak berpendapat bahwa bercak warna keruh dan kekuning-kuningan sebagai sesuatu apapun (bukan darah haid) ".
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 850 Suci, bagaimana terjadi
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَىعَنْ سُفْيَانَ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍعَنْ عَطَاءٍ قَالَ الْكُدْرَةُوَالصُّفْرَةُ وَالدَّمُ فِي أَيَّامِ الْحَيْضِبِمَنْزِلَةِ الْحَيْضِ
Telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Musa dari Sufyan dari Ibnu Juraij dari 'Atha` ia berkata: "Bercak warnah keruh, kekuning-kuningan dan darah (yang keluar) pada hari-hari masa haid adalah termasuk darah haid".
Labels:
bagaimana terjadi,
Bersuci,
SA Kitab THAHARAH,
Suci,
Sunan Ad-Darimi,
Thaharah
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 851 Suci, bagaimana terjadi
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا زَيْدُ بْنُ يَحْيَى بْنِعُبَيْدٍ الدِّمَشْقِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِرَاشِدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِمُوسَى عَنْ عَطَاءِ بْنِأَبِي رَبَاحٍ عَنْ عَائِشَةَأَنَّهَا قَالَتْ إِذَا رَأَتْالدَّمَ فَلْتُمْسِكْ عَنْ الصَّلَاةِ حَتَّىتَرَى الطُّهْرَ أَبْيَضَ كَالْقَصَّةِ ثُمَّ لِتَغْتَسِلْ وَتُصَلِّي
Telah mengabarkan kepada kami Zaid bin yahya bin Ubaid Ad Dimasyqi dari Muhammad bin Rasyid dari Sulaiman bin Musa dari 'Atha` bin Abu Rabah dari Aisyah radliallahu 'anha Bahwa ia pernah berkata: "Apabila ia (seorang wanita) melihat darah (keluar dari kemaluannya), hendaknya ia menahan dari mengerjakan shalat hingga ia melihat (tanda) suci, bercak putih seperti kapas, kemudian ia mandi dan shalat".
Labels:
bagaimana terjadi,
Bersuci,
SA Kitab THAHARAH,
Suci,
Sunan Ad-Darimi,
Thaharah
Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 848 Suci, bagaimana terjadi
Posted by Unknown
أَخْبَرَنَا يَعْلَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِإِسْحَقَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِبْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْصَاحِبَتِهِ فَاطِمَةَ بِنْتِ مُحَمَّدٍ وَكَانَتْفِي حِجْرِ عَمْرَةَ قَالَتْأَرْسَلَتْ امْرَأَةٌ مِنْ قُرَيْشٍ إِلَىعَمْرَةَ بِكُرْسُفَةِ قُطْنٍ فِيهَا كَالصُّفْرَةِتَسْأَلُهَا هَلْ تَرَى إِذَالَمْ تَرَ الْمَرْأَةُ مِنْالْحِيضَةِ إِلَّا هَذَا أَنْقَدْ طَهُرَتْ فَقَالَتْ لَا حَتَّى تَرَىالْبَيَاضَ خَالِصًا
Telah mengabarkan kepada kami Ya'la dari Muhammad bin Ishaq dari Abdullah bin Abu Bakar dari isterinya - Fatimah binti Muhammad -, yang waktu itu berada dalam pemeliharaan 'Amrah, ia berkata: "Seorang wanita dari suku Quraisy pernah mengirim sehelai kain katun yang ada bercak kekuning-kuningan, 'Amrah bertanya kepadanya: 'Apa menurut pendapatmu jika yang terlihat ketika haid hanya darah berwarna seperti ini, apakah sudah dianggap suci? ', ia menjawab: 'Tidak, hingga kamu melihat benar-benar putih bersih' ".
Labels:
bagaimana terjadi,
Bersuci,
SA Kitab THAHARAH,
Suci,
Sunan Ad-Darimi,
Thaharah