Home » Archives for 04/07/13
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 25: Keberadaan Orang Junub di Rumah Apabila Ia Mandi
Posted by Unknown on Minggu, 07 April 2013
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 24: Orang Junub Keluar dan Berjalan-jalan di Pasar Atau di Mana Saja
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 23: Keringat Orang yang Menanggung Janabah dan Orang Muslim Tidak Najis
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 21: Membuat Tutup di Waktu Mandi di Sisi Orang Banyak
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 22: Apabila Wanita Mimpi Bersetubuh
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 20: Orang yang Mandi Sendirian dengan Telanjang di Tempat Sunyi dan Orang yang Menggunakan Tutup, Maka yang Menggunakan Tutup Itulah yang Lebih Utama
Posted by Unknown
160. Abu Hurairah berkata bahwa Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم bersabda, "Nabi Ayyub mandi telanjang, lalu jatuhlah atasnya belalang emas [yang banyak, 8/ 197], maka Ayyub memasukkan ke dalam pakaiannya. Tuhan lalu memanggilnya, 'Hai Ayyub, bukankah Aku telah mencukupkanmu dari yang kamu lihat?' Ia berkata, 'Ya, demi kemuliaan Mu [wahai Tuhanku], tetapi tidak ada batas kecukupan bagiku (yakni aku selalu membutuhkan) kepada berkah Mu."'
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 19: Orang yang Memulai dengan Belahan Kepalanya Bagian Kanan Waktu Mandi
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 17: Apabila Teringat Setelah Ada di Masjid Bahwa Dirinya Menanggung Janabah Lalu Keluar Sebagaimana Keadaannya dan Tidak Bertayamum
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 18: Melenyapkan Air dari Tubuh dengan Tangan Setelah Mandi Janabah
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 16: Orang yang Berwudhu dalam Janabah Lalu Membasuh Tubuhnya yang Lain dan Tidak Mengulangi Membasuh Tempat-Tempat Anggota Wudhu Sekali Lagi
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 15: Membasuh Sela-Sela Rambut Sehingga Jika Telah Diperkirakan Bahwa Air Sudah Merata Pada Kulit Lalu Menuangkan Air di Atas Seluruh Tubuh
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 14: Orang yang Memakai Wangi-Wangian Lalu Mandi dan Masih Tertinggal Bekas Bau Wangi-Wangiannya
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 13: Mencuci Madzi dan Berwudhu Karenanya
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 12: Apabila Menyetubuhi Istri Lalu Mengulanginya dan Suami yang Menggilir Beberapa Istrinya dalam Satu Kali Mandi
Posted by Unknown
Aku (al-Albani) berkata, "Ibrahim an-Nakha'i dan lain-lainnya mengingkari sikap Ibnu Umar itu, mengingat riwayat Aisyah, sebagaimana akan disebutkan pada Kitab ke-25 'al-Hajj', Bab ke-18."
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 10: Memisahkan Mandi dan Wudhu
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 11: Menyiramkan Air dengan Tangan Kanannya ke Tangan Kirinya Waktu Mandi
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 9: Dapatkah Seorang yang Junub Meletakkan Tangannya di dalam Belanga (yang Berisi Air) sebelum Mencucinya Apabila Ia Tidak Terkotori Barang yang Kotor Kecuali Janabah?
Posted by Unknown
155. Anas bin Malik, "Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم dan salah seorang istrinya mandi [janabah] bersama dari satu bejana."[6]
[5] Atsar Ibnu Umar di-maushul-kan oleh Abdur Razzaq dan atsar Ibnu Abbas di-maushul-kan oleh Ibnu Abi Syaibah, dan oleh Abdur Razzaq dari jalan lain darinya.
[6] Tambahan ini disebutkan secara mutlak oleh penyusun, dan al-Hafizh tidak men-takhrij-nya.
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 8: Mengusap Tangan dengan Debu Agar Lebih Bersih
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 6: Orang yang Memulai Mandi dengan Menggunakan Harum-Haruman atau Wangi-Wangian
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 7: Berkumur-kumur dan Menghirup Air ke dalam Hidung Ketika Mandi Janabah
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 5: Mandi Satu Kali Mandian
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 4: Orang yang Menuangkan Air di Atas Kepalanya Tiga Kali
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 3: Mandi dengan Satu Gantang (Empat Mud) Air dan Semacamnya
Posted by Unknown
150. Abu Ja'far berkata bahwa ia berada di tempat Jabir bin Abdullah dan ayahnya ada pula di situ. Di dekatnya ada sekelompok kaum. Mereka menanyakan kepadanya perihal mandi janabah, lalu ia berkata, "Satu sha' cukup bagimu." Seorang laki-laki berkata, 'Tidak cukup bagiku." Jabir lalu berkata, "(Satu sha' itu) cukup bagi orang yang rambutnya lebih banyak dan lebih baik daripadamu." Ia lalu menuju kami dalam satu pakaian. (Dan dari jalan lain: dari Abu Ja'far, katanya, "Jabir berkata kepadaku, 'Pamanmu-yakni al-Hasan bin Muhammad al-Hanafiyah-datang kepadaku seraya bertanya, 'Bagaimana cara mandi janabah?' Aku jawab, 'Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم mengambil tiga cakupan air dan menuangkannya ke kepala beliau, kemudian menuangkan ke seluruh tubuh beliau.' Al-Hasan berkata, 'Sesungguhnya, aku berambut lebat.' Aku jawab, 'Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم lebih lebat rambutnya daripada engkau.")
151. Ibnu Abbas berkata bahwa Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم dan Maimunah mandi (bersama) dari satu wadah.
Abu Abdillah berkata, "Ibnu Uyainah memberikan komentar akhir, 'Dari Ibnu Abbas dari Maimunah dan yang sahih ialah apa yang diriwayatkan oleh Abu Nu'aim'"[2]
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 2: Mandinya Seorang Suami Bersama Istrinya
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Mandi Bab 1: Berwudhu Sebelum Mandi
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 78: Keutamaan Orang yang Tidur Malam dengan Berwudhu
Posted by Unknown
"Allahumma aslamtu [nafsii ilaika wa wajjahtu, 8/196] wajhii ilaika, wa fawwadhtu amrii ilaika, wa alja'tu zhahrii ilaika, raghbatan wa rahbatan ilaika, laa malja a wa la manjaa minka illaa ilaika. Allahumma aamantu bi kitaabikal-ladzii anzalta wa nabiyyakal-ladzii arsalta" 'Ya Allah, aku serahkan [diriku kepada Mu dan aku hadapkan, 8/196] wajahku kepada Mu dan aku limpahkan urusanku kepada Mu, aku perlindungkan punggungku kepada Mu, karena cinta dan takut kepada Mu. Tidak ada tempat berlindung dan tempat berlari dari Mu kecuali kepada Mu. Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan beriman kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus'. 'Jika engkau meninggal pada malammu itu, engkau (dalam satu riwayat: meninggal, 7/174) dalam fitrah, (dan jika engkau bangun pagi, engkau mendapatkan pahala], dan jadikanlah kalimat itu kata-kata yang paling akhir engkau ucapkan (sebelum tidur).'"
Al-Barra' berkata, "Aku ulangi kalimat itu pada Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم Ketika aku sampai pada kalimat Allahumma aamantu bi kitaabikal-ladzi anzalta 'Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan', aku mengucapkan wa Rasuulika 'dan Rasul-Mu' (dalam satu riwayat: aku mengucapkan wa bi Rasuulikal-ladzii arsalta), maka beliau bersabda, 'Jangan (begitu) dan (ucapkan, 'wa nabiyyakal-ladzii arsalta' 'dan Nabi Mu yang Engkau utus')."
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 77: Memberikan Siwak Kepada Orang yang Lebih Tua
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 76: Bersiwak (Menggosok Gigi)
Posted by Unknown
[65] Aku katakan, "Hadits: Lau laa an asyuqqa 'alaa ummatii ... dibawakan oleh penyusun pada Kitab ke-11 'al-Jum'ah' dan akan disebutkan di sana insya Allah pada Bab ke-9."
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 74: Tidak Boleh Berwudhu dengan Perasan Buah dan Tidak Boleh Pula dengan Sesuatu yang Memabukkan
Posted by Unknown
(Aku berkata, "Dalam bab ini, Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Aisyah yang tertera pada Kitab ke-74 'al-Asyribah', Bab ke-4.")
[62] Di-maushul-kan oleh Abu Dawud juga, lihat di dalam Shahih-nya nomor 77.
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 75: Wanita Mencuci Darah dari Wajah Ayahnya
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 72: Apabila Suatu Kotoran atau Bangkai Diletakkan di atas Punggung Orang yang Sedang Shalat, Shalatnya Tidak Rusak
Posted by Unknown
144. Abdullah bin Mas'ud berkata, "Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم melakukan shalat di Baitullah [di bawah bayang-bayang Ka'bah, 3/234], sedangkan Abu Jahal dan teman-temannya duduk-duduk. Ketika sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain (dalam satu riwayat: Abu Jahal dan beberapa orang Quraisy-dan ada unta yang disembelih di jalan ke arah Mekah) [Tidakkah kalian lihat orang yang sok pamer ini?,1/131], 'Siapakah di antara kalian yang dapat membawa tempat kandungan (tembuni) unta bani Fulan (dan dalam satu riwayat: dapat membawa kotorannya, darahnya, dan tembuninya), lalu meletakkannya pada punggung Muhammad apabila sujud?' Bangkitlah orang yang paling keparat (celaka) di antara kaum itu [yaitu Uqbah bin Abi Mu'ith, 4/71], lalu ia datang membawanya, kemudian ia memperhatikan, sehingga ketika Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم sujud ia meletakkannya pada punggung beliau di antara kedua pundak beliau. Aku melihatnya, namun sedikit pun aku tidak dapat berbuat apa-apa meskipun aku mempunyai penahan. Mereka mulai tertawa-tawa, sebagian mereka menempati tempat sebagian yang lain dan Rasulullah صلی الله عليه وسلم sujud tidak mengangkat kepala beliau sehingga Fatimah datang kepada beliau (dalam satu riwayat: maka ada seseorang yang pergi kepada Fatimah yang ketika itu Fatimah masih gadis kecil, lalu ia bergegas pergi), kemudian melemparkan tembuni dan kotoran itu dari punggung beliau [ia menghadapi mereka dan mencaci maki mereka. Dalam satu riwayat: dan ia mendoakan jelek kepada orang yang berbuat begitu], lalu beliau mengangkat kepalanya, kemudian [menghadap Ka'bah seraya berdoa, 5/5] (dan dalam satu riwayat: maka setelah Rasulullah صلی الله عليه وسلم selesai shalat), beliau berdoa, 'Ya Allah, atas-Mulah untuk mengambil tindakan terhadap orang-orang Quraisy (tiga kali).' Karenanya, mereka menjadi ketakutan karena beliau mendoakan jelek atas mereka-Kata Ibnu Mas'ud, 'Karena, mereka tahu bahwa berdoa di tempat itu sangat mustajab.'-kemudian beliau menyebut nama mereka satu per satu, 'Ya Allah atas-Mulah untuk mengambil tindakan terhadap Abu Jahal [bin Hisyam], atas-Mulah untuk mengambil tindakan terhadap Utbah bin Rabi'ah, Syaibah bin Rabi'ah, Walid bin Utbah, Umaiyah (dalam satu riwayat: dan Ubay; dalam riwayat lain: atau Ubay) bin Khalaf, Uqbah bin Abu Mu'aith, dan Imarah bin al-Walid." Berkatalah [Abdullah bin Mas'ud], "Demi Zat yang jiwaku di tangan-Nya, sungguh aku melihat orang-orang yang dihitung oleh Rasulullah صلی الله عليه وسلم itu terbanting ke sumur, yakni sumur Badar." (Dalam satu riwayat: Sungguh aku melihat mereka terbunuh dalam Perang Badar [kemudian diseret], lalu dilemparkan ke dalam sumur, kecuali Umaiyyah atau Ubay, karena tubuhnya tambun (gemuk). Karenanya, ketika orang-orang menyeretnya, terputus-putuslah sebelum ia dilemparkan ke dalam sumur [mereka sudah berubah oleh sinar matahari karena hari itu sangat panas]. [Rasulullah صلی الله عليه وسلم lalu bersabda, "Dan orang-orang yang dimasukkan ke dalam sumur ini diikuti kutukan."]
[59] Di-maushul-kan oleh Abdur Razzaq dan Sa'id bin Manshur dan Ibnu Abi Syaibah dengan beberapa isnad yang sahih dari Ibnul Musayyab dan asy-Sya'bi secara terpisah.
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 73: Ludah, Ingus, dan Lain-lainnya Pada Pakaian
Posted by Unknown
(Aku berkata, "Dalam bab ini, Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya bagian dari hadits Anas bin Malik yang disebutkan pada Kitab ke-8 'ash-Shalah', Bab ke-29."
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 71: Air yang Tidak Mengalir
Posted by Unknown
142. Abu Hurairah رضي الله عنه berkata bahwa Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم bersabda, "Setiap luka yang diderita oleh seorang muslim di jalan Allah (dalam satu riwayat: Demi Allah yang diriku di tangan Nya, tidaklah terluka seseorang di jalan Allah-dan Allah lebih mengetahui siapa yang terluka di jalan-Nya itu-kecuali, 3/204) besok pada hari kiamat luka itu seperti keadaannya ketika ditikam dengan memancarkan darah, warnanya warna darah sedangkan baunya bau kesturi."
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 70: Suatu Benda Najis yang Jatuh dalam Minyak Samin atau Air
Posted by Unknown
Az-Zuhri berkata tentang tulang-tulang binatang mati (bangkai) seperti gajah dan lain-lainnya, "Aku sempat menemui beberapa orang ulama dari golongan salaf yang menggunakan sisir dengan tulang-belulang bangkai dan sebagai tempat minyak. Para ulama salaf menganggapnya tidak apa-apa."[55]
Ibnu Sirin dan Ibrahim berka,ta, 'Tidak apa-apa memperjualbelikan gading gajah."[56]
141. Dari Ibnu Abbas dari Maimunah bahwasanya Rasulullah صلی الله عليه وسلم ditanya tentang tikus yang jatuh ke dalam minyak samin. Beliau bersabda, "Buanglah (dalam satu riwayat: ambillah) tikus itu dan apa yang ada di sekitarnya, dan makanlah minyak saminmu."
[Sufyan ditanya, "Apakah Ma'mar menceritakannya dari Zuhri dari Sa'id bin al-Musayyab dari Abu Hurairah?" Sufyan menjawab, "Aku tidak pernah mendengar perkataan dari Zuhri kecuali dari Ubaidullah dari ibnu Abbas dari Maimunah dari Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم dan aku pernah mendengarnya darinya beberapa kali." 6/232][57]
[54] Di-maushul-kan oleh Abdur Razzaq dengan sanad sahih darinya, yaitu Hammad bin Abu Sulaiman al-Faqih.
[55] Al-Hafizh tidak men-takhrij-nya.
[56] Atsar Ibnu Sirin di-maushul-kan oleh Abdur Razzaq, sedangkan atsar Ibrahim tidak di-takhrij oleh al-Hafizh, dan dia menjelaskan bahwa as-Sarkhasi tidak menyebutkan Ibrahim di dalam riwayatnya dan tidak menyebutkan banyak perawi dari al-Farbari.
[57] Aku katakan, "Sufyan-bin Uyainah-mengisyaratkan kekeliruan Ma'mar di dalam meriwayatkannya dari Zuhri dari ibnul Musayyab dari Abu Hurairah dan dia mengisyaratkan bahwa yang terpelihara ialah apa yang diriwayatkannya dari Zuhri-dan didengarnya dari Zuhri beberapa kali-dari Ubaidullah dari Ibnu Abbas dari Maimunah. Karena itu, Tirmidzi menukil dari Bukhari bahwa jalan periwayatan Ma'mar ini keliru dan yang terpelihara ialah riwayat Zuhri dari jalan Maimunah. Al-Hafizh berkata, "Adz-Dzahali memastikan bahwa kedua jalan ini sahih," dan al-Hafizh condong kepada pendapat adz-Dzahali ini. Akan tetapi, yang akurat menurutku ialah apa yang dikatakan penyusun (Imam Bukhari) sebagaimana sudah aku tahqiq di dalam kitab "adh-Dha'ifah" (1532).
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 69: Kencing Unta dan Binatang lainnya, Kambing, dan Tempat Tempat Pendekamannya (Kandangnya)
Posted by Unknown
139. Anas berkata, "Ada beberapa orang Ukal [yang sedang sakit, 7/13] atau dari suku Urainah (dalam satu riwayat: dan dari suku Urainah, 5/70) [yang berjumlah delapan orang, 4/22] yang datang [kepada Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم dan mereka membicarakan agama Islam (dan dalam satu riwayat: dan masuk Islam, 8/19), lalu mereka berkata, 'Wahai Nabi Allah, sesungguhnya kami adalah warga dari negeri yang kurus, bukan dari negeri yang subur), [berilah kami tempat tinggal dan makanan].' Lalu [mereka bertempat di teras masjid], [tetapi] mereka tidak suka tinggal (dan dalam satu riwayat: merasa keberatan untuk tinggal) di Madinah. (Dalam satu riwayat: Setelah sehat, mereka berteriak, 'Sesungguhnya, udara Madinah ini tidak cocok untuk kami.) [Mereka lalu berkata, Wahai Rasulullah, bantulah kami dengan beberapa ekor unta.' Beliau menjawab, 'Kami tidak dapat membantu kamu kecuali dengan beberapa ekor unta (antara dua hingga sembilan ekor)] [dan seorang penggembala]. Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم lalu menyuruh beberapa orang sahabatnya untuk mengantarkan kepada mereka yang datang itu beberapa ekor unta yang banyak air susunya (dalam satu riwayat: lalu beliau memberi kemurahan kepada mereka untuk mengambil unta zakat, 2/137) agar dapat mereka minum air seni serta air susunya. Setelah itu, mereka berangkat [maka mereka minum air seni dan air susu unta itu], tetapi sesudah mereka merasa sehat (dalam satu riwayat: baik / sehat badannya) [dan gemuk] [tiba tiba mereka kafir kembali setelah memeluk Islam, dan] membunuh penggembala yang di utus oleh Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم dan menghalau unta-unta itu. Beritanya sampai kepada Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم (pada) keesokan harinya, lalu Nabi mengirim beberapa orang untuk mengejar mereka. Ketika hari sudah sore, mereka tertangkap dan dihadapkan kepada Nabi صلی الله عليه وسلم Beliau lalu menyuruh agar tangan dan kaki mereka dipotong, dan mata mereka ditusuk dengan besi panas (dalam satu riwayat: dan dicukil mata mereka, 8/19), (dalam satu riwayat: beliau kemudian menyuruh membakar besi, kemudian dicelakkan pada mata mereka), [kemudian tidak memotong mereka]. Mereka lalu dilemparkan ke tempat yang panas. Ketika mereka minta minum, tak seorang pun memberinya. [Aku melihat seseorang dari mereka mengisap tanah dengan lidahnya (dalam satu riwayat: menggigit batu), [hingga mereka mati dalam keadaan seperti itu]." Abu Qilabah berkata, "Mereka itu adalah orang-orang yang telah mencuri, membunuh, dan kafir sesudah beriman. Mereka memerangi Allah dan Rasul-Nya [dan melakukan perusakan di muka bumi]."
[Salam bin Miskin berkata, "Aku mendapat informasi bahwa Hajjaj berkata kepada Anas, 'Ceritakanlah kepadaku hukuman yang paling berat yang dijatuhkan Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم' Anas lalu menceritakan riwayat ini. Informasi ini lalu sampai kepada al-Hasan, lalu al-Hasan berkata, 'Aku senang kalau Anas tidak menyampaikan hal ini kepada Hajjaj.'"]
[Qatadah berkata, "Muhammad bin Sirin memberitahukan kepadaku bahwa hal itu terjadi sebelum diturunkannya hukum had."]
[Qatadah berkata, 'Telah sampai berita kepada kami bahwa Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم sesudah itu menganjurkan sedekah dan melarang melakukan penyiksaan terlebih dahulu dalam menjatuhkan hukuman had."][52]
140. Anas berkata, "Dahulu, sebelum dibangun masjid, Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم shalat di tempat menderumnya kambing."
[52] Informasi ini di-maushul-kan oleh Ahmad dan Abu Dawud dari Qatadah dari al-Hasan dari Hayyaj bin Imran bin Hushain dan dari Samurah secara marfu' tanpa perkataan "sesudah itu", dan sanadnya adalah kuat sebagaimana dikatakan oleh al-Hafizh (7/369).
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 67: Membasuhi Mani dan Menggaruknya serta Membasuh Apa yang Terkena Sesuatu dari Perempuan
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 68: Membasuhi Bekas Janabah atau lainnya, tetapi tidak Dapat Hilang Bekasnya
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 66: Mencuci Darah
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 65: Kencing di Tempat Pembuangan Sampah Suatu Kaum
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 63: Kencing dengan Berdiri dan Duduk
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 64: Kencing di Tempat Kawannya dan Bertirai (Menutupi Diri) dengan Dinding
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 62: Kencing Anak Kecil
Posted by Unknown
135. Ummu Qais binti Mihshan berkata bahwa ia membawa anak laki-lakinya yang masih kecil dan belum memakan makanan kepada Rasulullah صلی الله عليه وسلم Beliau lalu mendudukkan anak itu di pangkuannya, lalu anak itu kencing pada pakaian beliau. Beliau lalu minta dibawakan air, lalu beliau memercikinya dan tidak mencucinya.
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 61: Menyiramkan Air di atas Kencing
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 59: Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم dan Orang-Orang Meninggalkan (tidak Mengganggu) Seorang Badui Sehingga Dia Menyelesaikan Kencingnya di Masjid
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 60: Menuangkan Air di atas Kencing dalam Masjid
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 58: Tentang Mencuci Kencing
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 57: Termasuk Dosa Besar ialah Tidak Bersuci dari Kencing
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 56: Berwudhu Tanpa Adanya Hadats
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 55: Berwudhu Setelah Tidur dan Orang yang Menyatakan tidak Penting untuk Mengulangi Wudhu Setelah Mengantuk Satu Kali, Dua Kali, atau dari sebab Sedikitnya Hilang Kesadaran
Posted by Unknown
129. Anas berkata bahwa Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم bersabda, "Apabila salah seorang di antaramu mengantuk dalam shalat, hendaklah ia tidur sehingga ia mengetahui apa yang dibacanya."
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 54: Apakah Harus Berwudhu Sesudah Minum Susu?
Posted by Unknown
Shahih Bukhari - Kitab Wudhu Bab 53: Orang yang Berkumur-Kumur Setelah Makan Rod Tepung dan tidak Berwudhu Iagi
Posted by Unknown
126. Maimunah berkata bahwa Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم makan belikat di sisinya kemudian shalat dan tidak wudhu.