SUNAN AD DARIMI KITAB NIKAH No: 2161 Pernikahan anak kecil yang dinikahkan ayahnya

Posted by Unknown on Minggu, 02 Juni 2013




أَخْبَرَنَاإِسْمَعِيلُ بْنُ خَلِيلٍ أَخْبَرَنَاعَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْهِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْعَائِشَةَ قَالَتْ تَزَوَّجَنِي رَسُولُاللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ وَأَنَا بِنْتُ سِتِّسِنِينَ فَقَدِمْنَا الْمَدِينَةَ فَنَزَلْنَا فِي بَنِي الْحَارِثِبْنِ الْخَزْرَجِ فَوُعِكْتُ فَتَمَرَّقَ رَأْسِي فَأَوْفَى جُمَيْمَةًفَأَتَتْنِي أُمُّ رُومَانَ وَإِنِّيلَفِي أُرْجُوحَةٍ وَمَعِي صَوَاحِبَاتٌ لِيفَصَرَخَتْ بِي فَأَتَيْتُهَا وَمَاأَدْرِي مَا تُرِيدُ فَأَخَذَتْبِيَدِي حَتَّى أَوْقَفَتْنِي عَلَىبَابِ الدَّارِ وَإِنِّي لَأَنْهَجُ حَتَّى سَكَنَ بَعْضُنَفَسِي ثُمَّ أَخَذَتْ شَيْئًامِنْ مَاءٍ فَمَسَحَتْ بِهِوَجْهِي وَرَأْسِي ثُمَّ أَدْخَلَتْنِي الدَّارَفَإِذَا نِسْوَةٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فِيالْبَيْتِ فَقُلْنَ عَلَى الْخَيْرِ وَالْبَرَكَةِوَعَلَى خَيْرِ طَائِرٍ فَأَسْلَمَتْنِيإِلَيْهِنَّ فَأَصْلَحْنَ مِنْ شَأْنِي فَلَمْيَرُعْنِي إِلَّا رَسُولُ اللَّهِصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَضُحًى فَأَسْلَمَتْنِي إِلَيْهِ وَأَنَا يَوْمَئِذٍ بِنْتُتِسْعِ سِنِينَ

Telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Khalil telah mengabarkan kepada kami Ali bin Mushir dari Hisyam dari Ayahnya dari 'Aisyah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menikahiku, sementara aku masih berumur enam tahun, kemudian kami datang ke Madinah dan singgah di Bani Al Harits bin Al Khazraj, aku terserang demam hingga menyebabkan rambut kepalaku rontok, lalu Ummu Ruman datang menemiku, katika aku tengah berada dibandulan bersama teman-temanku. Kemudian ia memanggilu dan mendatangiku, aku tidak tahu apa yang dia inginkan. Lalu dia menggandeng tanganku hingga memberhentikanku di depan pintu rumah, sementara diriku masih tersengal-sengal. Setelah aku tenang kembali, Ummu Ruman mengambil sedikit air dan mengusap wajah dan kepalaku. Kemudian ia memasukkanku ke dalam rumah, ternyata di rumah terdapat beberapa orang wanita Anshar. Mereka berkata; "Semoga dalam keadaan baik dan berkah, dan semoga mendapatkan nasib yang baik." Kemudian ia menyerahkanku kepada mereka, lalu mereka membenahi keadaanku dan tidak ada yang membuatkan perhatian kecuali kehadiran Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu Dhuha. Kemudian Ummu Ruman menyerahkanku kepada beliau sementara aku masih berumur enam tahun."