أَخْبَرَنَامُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَاسُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِبْنِ عُمَيْرٍ عَنْ وَرَّادٍ كَاتِبِالْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَأَمْلَى عَلَيَّ الْمُغِيرَةُ بْنُشُعْبَةَ فِي كِتَابٍ إِلَىمُعَاوِيَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَكَانَ يَقُولُ فِي دُبُرِكُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَاإِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُلَا شَرِيكَ لَهُ لَهُالْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَعَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌاللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَاأَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَامَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdul Malik bin 'Umair dari Warrad penulis Al Mughirah bin Syu'bah, ia berkata, " Al Mughirah bin Syu'bah mendektekan kepadaku ketika menulis surat kepada Mu'awiyah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dahulu setiap selesai shalat wajib mengucapkan: 'LAA ILAAHA ILLAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI`IN QADIIR, ALLAAHUMMA LAA MAANI'A LIMAA A'THAITA WA LAA MU'THIYA LIMAA MANA'TA WA LAA YANFA'U DZAL JADDI MINKAL JADDU (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, segala kerajaan milik-Nya serta segala puji bagi-Nya, dan Dia Maha Mampu Melakukan segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menahan apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau tahan, dan tidak bermanfaat dari-Mu kekayaan bagi orang yang memiliki kekayaan)."