حَدَّثَنَايَحْيَى بْنُ بِسْطَامَ عَنْيَحْيَى بْنِ حَمْزَةَ حَدَّثَنِييَحْيَى بْنُ الْحَارِثِ عَنْالْقَاسِمِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِعَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ حوَحَدَّثَنِي عُثْمَانُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْالْعَبَّاسِ بْنِ مَيْمُونٍ عَنْتَمِيمٍ الدَّارِيِّ قَالَ مَنْ قَرَأَعَشْرَ آيَاتٍ فِي لَيْلَةٍلَمْ يُكْتَبْ مِنْ الْغَافِلِينَ
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bistham dari Yahya bin Hamzah telah menceritakan kepadaku Yahya bin Al Harits dari Al Qasim Abu Abdurrahman dari Tamim Ad Dari, diganti dengan jalur riwayat, telah menceritakan kepadaku Utsman bin Muslim dari Al Abbas bin Maimun dari Tamim Ad Dari berkata; Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat pada malam hari, maka ia tidak akan dicatat termasuk golongan orang-orang yang lalai.