حَدَّثَنَاأَبُو غَسَّانَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَعَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِالْجَدَلِيِّ عَنْ ابْنِ عُمَرَقَالَ مَنْ قَرَأَ فِيلَيْلَةٍ عَشْرَ آيَاتٍ لَمْيُكْتَبْ مِنْ الْغَافِلِينَ وَمَنْقَرَأَ فِي لَيْلَةٍ بِمِائَةِآيَةٍ كُتِبَ مِنْ الْقَانِتِينَوَمَنْ قَرَأَ بِمِائَتَيْ آيَةٍكُتِبَ مِنْ الْفَائِزِينَ
Telah menceritakan kepada kami Abu Ghassan telah menceritakan kepada kami Isra`il dari Abu Ishaq dari Al Mughirah bin Abdullah Al Jadali dari Ibnu Umar ia berkata; Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat pada malam hari, maka ia tidak dicatat termasuk orang-orang yang lalai. Dan barangsiapa membaca dua ratus ayat, maka ia dicatat termasuk orang-orang yang beruntung.