أَخْبَرَنَامَرْوَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِبْنِ وَهْبٍ عَنْ مُعَاوِيَةَبْنِ صَالِحٍ عَنْ شُرَيْحِبْنِ عُبَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِبْنِ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْأَبِيهِ عَنْ ثَوْبَانَ عَنْالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ هَذَاالسَّهَرَ جَهْدٌ وَثِقَلٌ فَإِذَاأَوْتَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ فَإِنْ قَامَ مِنْاللَّيْلِ وَإِلَّا كَانَتَا لَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Marwan dari Abdullah bin Wahb dari Mu'awiyah bin Shalih dari Syuraih bin 'Ubaid dari Abdurrahman bin Jubair bin Nufair dari Ayahnya dari Tsauban dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya begadang (dalam mentaati Allah) ini sulit dan berat, jika salah seorang di antara kalian melakukan witir, maka hendaknya ia melakukan shalat dua rakaat jika terbangun di malam hari, jika tidak maka kedua rakaat tersebut adalah untuknya."