Arba'in -Imam An-Nawawi- Bab 11: Tinggalkanlah Keragu-raguan

Posted by Unknown on Selasa, 09 April 2013



عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ الْحَسَنُ بْنُ عَلِي بْنِ أبِي طَالِبٍ سِبْطِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَيْحَانَتِهِ رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ : حَفِظْتُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؛ دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيْبُكَ . [رواه الترمذي وقال : حديث حسن صحيح]

Dari Abu Muhammad, Al Hasan bin 'Ali bin Abu Thalib, cucu Rasululloh"Aku telah menghafal (sabda) dari Rasululloh صلی الله عليه وسلم: "Tinggalkanlah apa-apa yang meragukan kamu, bergantilah kepada apa yang tidak meragukan kamu ".

HR. Tirmidzi dan Nasa'i, berkata Tirmidzi : Ini adalah Hadits Hasan Shahih

Penjelasan:
Kalimat "yang meragukan kamu" maksudnya tinggalkanlah sesuatu yang menjadikan kamu ragu-ragu dan bergantilah kepada hal yang tidak meragukan. Hadits ini kembali kepada pengertian Hadits keenam, yaitu sabda Nabi صلی الله عليه وسلم: "Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan di antara keduanya banyak perkara syubhat".

Pada hadits lain disebutkan bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda : "Seseorang tidak akan mencapai derajat taqwa sebelum ia meninggalkan hal-hal yang tidak berguna karena khawatir berbuat sia-sia".

Tingkatan sifat semacam ini lebih tinggi dari sifat meninggalkan yang meragukan.