Riyadhus Shalihin -Imam An-Nawawi- Bab 111: Kesopanan-kesopanan Minum Dan Sunnahnya Bernafas Tiga Kali Di Luar Wadah Serta Kemakruhan Bernafas Di Dalam Wadah Dan Sunnahnya Memutarkan Wadah Pada Orang Yang Sebelah Kanan Lalu Yang Sebelah Kanan Lagi Sesudah Orang Yang Memulai Minum Itu

Posted by Unknown on Sabtu, 20 April 2013


Nomor: 753

Dari Anas رضي الله عنه bahwasanya Rasulullah صلی الله عليه وسلم itu bernafas ketika minum sebanyak tiga kali."

Muttafaq 'alaih. Yakni bernafas di luar wadah.

Nomor: 754

Dari Ibnu Abbas raaniailahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda:

"Janganlah engkau semua minum sekaligus seperti minumnya unta, tetapi minumlah dua kali atau tiga kali. Bacalah Bismillah jikalau engkau semua memulai minum dan bacalah Alhamdulillah jikalau engkau semua angkat - yakni selesai minum."

Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan.

Nomor: 755

Dari Abu Qatadah رضي الله عنه bahwasanya Nabi صلی الله عليه وسلم melarang jikalau ditarik nafas dalam wadah."

Muttafaq 'alaih. Yakni ditariknya nafas dalam wadah tempat seseorang itu minum.

Nomor: 756

Dari Anas رضي الله عنه bahwasanya Rasulullah صلی الله عليه وسلم diberi susu yang telah dicampur dengan air. Di sebelah kanannya ada seorang A'rab - penghuni pedalaman negeri Arab - dan di sebelah kirinya ialah Abu Bakar رضي الله عنه Beliau صلی الله عليه وسلم lalu minum, kemudian memberikan - wadah isi susu itu - kepada orang A'rab dan beliau صلی الله عليه وسلم bersabda: "Dahulukanlah yang kanan dulu lalu yang sebelah kanannya." (Muttafaq 'a(aih)

Nomor: 757

Dari Sahl bin Sa'ad رضي الله عنه bahwasanya Rasulullah صلی الله عليه وسلم diberi minuman lalu beliau meminumnya dan di sebelah kanannya ada anak kecil sedang di sebelah kirinya ada beberapa orang tua. Beliau صلی الله عليه وسلم lalu berkata kepada anak - yang di sebelah kanannya: "Adakah engkau izinkan jikalau saya memberikan kepada orang-orang tua ini?" Anak itu berkata: "Tidak, demr Allah, saya tidak mau mengalahkan diri sendiri kepada seseorangpun dari bagianku daripada Tuan itu." Kemudian Rasulullah صلی الله عليه وسلم meletakkannya di tangan anak tersebut. (Muttafaq 'alaih)

Ucapannya: tallahu artinya meletakkannya. Adapun anak kecil itu ialah Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma - sewaktu masih kecilnya.