أَخْبَرَنَاإِسْحَقُ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍعَنْ ابْنِ عُمَرَ وَعَنْالْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْكَانَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ مُؤَذِّنَانِ بِلَالٌ وَابْنُ أُمِّمَكْتُومٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَإِنَّ بِلَالًا يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى تَسْمَعُوا أَذَانَابْنِ أُمِّ مَكْتُومٍ فَقَالَالْقَاسِمُ وَمَا كَانَ بَيْنَهُمَاإِلَّا أَنْ يَنْزِلَ هَذَاوَيَرْقَى هَذَا
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq telah menceritakan kepada kami 'Abdah telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Al Qasim dari Aisyah ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memiliki dua orang mu`adzdzin, Bilal dan Ibnu Ummi Maktum, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Sesungguhnya Bilal mengumandangkan adzan pada malam hari, maka makan dan minumlah (untuk sahur) hingga kalian mendengar adzan (yang dikumandangkan oleh) Ibnu Ummi Maktum." Al Qasim berkata, "Dan tidaklah di antara mereka berdua, kecuali (bergantian) yang ini turun dan yang itu naik (tidak terlalu lama)."