حَدَّثَنَاسُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَاحَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْسِمَاكِ بْنِ عَطِيَّةَ عَنْأَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَعَنْ أَنَسٍ قَالَ أُمِرَبِلَالٌ أَنْ يَشْفَعَ الْأَذَانَوَيُوتِرَ الْإِقَامَةَ إِلَّا الْإِقَامَةَ أَخْبَرَنَامُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْسُفْيَانَ عَنْ خَالِدٍ عَنْأَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ نَحْوَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Simak bin 'Athiyyah dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Anas ia berkata; "Bilal diperintahkan untuk menggenapkan kalimat adzan (dua kali-dua kali) dan mengganjilkan iqamah." Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf dari Sufyan dari Khalid dari Abu Qilabah dari Anas dengan lafad sama.