SUNAN AD-DARIMI KITAB MUKADDIMAH No: 147 Bab: Keterhati-hatian berfatwa, tidak suka melampui batas dan bid'ah

Posted by Unknown on Sabtu, 18 Mei 2013




أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ الْفَزَارِيِّ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ لَأَنْ أَرُدَّهُ بِعِيِّهِ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَتَكَلَّفَ لَهُ مَا لَا أَعْلَمُ

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Uyainah dari Abu Ishaq Al Fazari dari Ibnu 'Aun dari Ibnu Sirin dari Humaid bin Abdur Rahman ia berkata: " Menjawab dengan jawaban tidak tahu, itu lebih kusukai dari pada aku harus memaksakan diri menjawab sesuatu yang aku tidak tahu".