SUNAN AD-DARIMI KITAB MUKADDIMAH No: 164 Bab: Berfatwa dan teguran keras terhadapnya

Posted by Unknown on Sabtu, 18 Mei 2013




أَخْبَرَنَا عِصْمَةُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عُقْبَةَ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ لَقِيَهُ فِي الطَّوَافِ فَقَالَ لَهُ يَا أَبَا الشَّعْثَاءِ إِنَّكَ مِنْ فُقَهَاءِ الْبَصْرَةِ فَلَا تُفْتِ إِلَّا بِقُرْآنٍ نَاطِقٍ أَوْ سُنَّةٍ مَاضِيَةٍ فَإِنَّكَ إِنْ فَعَلْتَ غَيْرَ ذَلِكَ هَلَكْتَ وَأَهْلَكْتَ

Telah mengabarkan kepada kami 'Ishmah bin Al Fadlal telah menceritakan kepada kami Zaid bin Al Hubab dari Yazid bin 'Uqbah telah menceritakan kepada kami Al Dlahhak dari Jabir bin Zaid: Ibnu Umarbertemu dengannya ketika sedang melakukan thawaf, Kemudian ia (Ibnu Umar radliallahu 'anhu) berkata kepadanya: 'Wahai Abu Sya'tsa`, kamu salah satu dari ahli fikih kota Bashrah, maka janganlah kamu berfatwa kecuali berdasarkan Al Qur`an dan sunnah, karena jika kamu tidak berbuat demikian niscaya kamu akan celaka dan mencelakakan orang lain".