SUNAN AD-DARIMI KITAB MUKADDIMAH No: 166 Bab: Berfatwa dan teguran keras terhadapnya

Posted by Unknown on Sabtu, 18 Mei 2013




أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَزِيدَ قَالَ كَانَ ابْنُ عَبَّاسٍ إِذَا سُئِلَ عَنْ الْأَمْرِ فَكَانَ فِي الْقُرْآنِ أَخْبَرَ بِهِ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِي الْقُرْآنِ وَكَانَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَ بِهِ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ فَعَنْ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ قَالَ فِيهِ بِرَأْيِهِ

Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari 'Ubaidullah bin Abu Yazid ia berkata: "Dahulu Ibnu Abbas radliallahu 'anhu apabila ditanya tentang suatu hal dan hal itu terdapat dalam Al Qur`an maka ia mengabarkannya. Jika tidak ada dalam Al Qur`an ia beri penjelasan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Jika tidak ada dalam Sunnah rasul, ia beri penjelasan dari Abu Bakar dan Umar radliallahu 'anhuma, tetapi jika tidak ada penjelasan dari keduanya, ia memutuskan dengan pendapatnya sendiri".