أَخْبَرَنَا عَاصِمُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا حَدَّثَ لَمْ يُقَدِّمْ وَلَمْ يُؤَخِّرْ وَكَانَ الْحَسَنُ إِذَا حَدَّثَ قَدَّمَ وَأَخَّرَ
Telah mengabarkan kepada kami 'Ashim bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Fudlail bin 'Iyadl dari Hisyam dari Ibnu Sirin: "Apabila ia menceritakan satu hadits, ia tidak pernah mendahulukan atau mengakhirkan (mengubah redaksi kalimatnya), sementara Al Hasan apabila menceritakan satu hadits terkadang mendahulukan dan mengakhirkan (redaksinya) ".