أَخْبَرَنَا نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ الْأَحْوَصِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشَّرِّ فَقَالَ لَا تَسْأَلُونِي عَنْ الشَّرِّ وَاسْأَلُونِي عَنْ الْخَيْرِ يَقُولُهَا ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ أَلَا إِنَّ شَرَّ الشَّرِّ شِرَارُ الْعُلَمَاءِ وَإِنَّ خَيْرَ الْخَيْرِ خِيَارُ الْعُلَمَاءِ
Telah mengabarkan kepada kami Nu'aim bin Hammad telah menceritakan kepada kami Baqiyyah dari Al `Ahwash bin Hakim dari ayahnya ia berkata: "Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam tentang kejahatan, maka Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Janganlah anda sekalian bertanya kepadaku tentang kejahatan, dan bertanyalah kepadaku tentang kebaikan". Rasul berkata tiga kali, kemudian beliau bersabda: "Ketahuilah bahwa sejelek-jelek kejahatan adalah kejahatan ulama, dan sebaik-baik kebaikan adalah kebaikan ulama."