Nomor: 1532
Dari Abu Bakar ash-Shiddiq رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Tidak akan masuk surga orang yang suka menipu, orang kikir, dan orang yang tidak bertanggungjawab terhadap apa yang dimilikinya."
Riwayat Tirmidzi. Ia menjadikannya dua hadits dan dalam sanadnya ada kelemahan.
Nomor: 1533
Dari Ibnu Abbas رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa mendengarkan pembicaraan suatu kaum, padahal mereka tidak suka hal itu didengar, pada hari kiamat kedua telinganya akan dituangi anuk -yakni:timah."
Riwayat Bukhari.
Nomor: 1534
Dari Anas رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Berbahagialah orang yang tersibukkan dengan aibnya, sehingga ia tidak memperhatikan aib orang lain."
Riwayat Al-Bazzar dengan sanad hasan.
Nomor: 1535
Dari Ibnu Umar رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa menganggap besar dirinya dan bersikap sombong dalam berjalan, ia akan menemui Allah dalam keadaan amat marah kepadanya."
Riwayat Hakim dan para perawinya dapat dipercaya.
Nomor: 1536
Dari Sahal Ibnu Sa'ad رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Tergesa-gesa adalah termasuk perbuatan setan."
Riwayat Tirmidzi. Dia berkata bahwa hadits tersebut hasan.
Nomor: 1537
Dari 'Aisyah رضي الله عنها bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Beranggapan jelek adalah perangai yang jelek."
Riwayat Ahmad dan sanadnya lemah.
Nomor: 1538
Dari Abu Darda رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Sesungguhnya orang-orang yang suka melaknat tidak akan menjadi pemberi syafa'at dan menjadi saksi pada hari kiamat."
Riwayat Muslim.
Nomor: 1539
Dari Muadz Ibnu Jabal رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa menghina saudaranya karena suatu dosa, ia tidak akan mati sebelum melakukannya."
Hadits hasan riwayat Tirmidzi dan sanadnya terputus.
Nomor: 1540
Dari Bahez Ibnu Hakim, dari ayahnya, dari kakeknya, رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلمbersabda: "Celakalah orang yang berbicara, padahal ia bohong, untuk sekedar membuat orang-orang tertawa, celakalah dia, kemudian celakalah dia."
Riwayat Imam Tiga dan sanadnya kuat.