أَخْبَرَنَاالْحَكَمُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَامَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْسَالِمٍ عَنْ أَبِي الْجَرَّاحِمَوْلَى أَمِّ حَبِيبَةَ عَنْأُمِّ حَبِيبَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّىاللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعِيرُ الَّتِيفِيهَا الْجَرَسُ لَا تَصْحَبُهَا الْمَلَائِكَةُ
Telah mengabarkan kepada kami Hajjaj bin Minhal dari Hammad bin Salamah dari 'Ashim dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Kematian akan didatangkan seperti seekor kambing berwarna abu-abu lalu ia dihentikan di antara surga dan neraka. Maka dikatakan; Wahai penduduk surga. Mereka pun mendongakkan kepala dan melihatnya. Dan dikatakan; Wahai penduduk neraka. Mereka pun mendongakkan kepala dan melihatnya, mereka beranggapan bahwa kelapangan telah tiba. Lalu hewan kematian itu disembelih dan dikatakan; Kekal dan tidak ada kematian."