حَدَّثَنَامُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ وَأَبُونُعَيْمٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْيُونُسَ عَنْ عَمْرِو بْنِسَعِيدٍ عَنْ أَبِي زُرْعَةَبْنِ عَمْرِو بْنِ جَرِيرٍعَنْ جَرِيرٍ قَالَ سَأَلْتُالنَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ عَنْ نَظْرَةِ الْفَجْأَةِفَقَالَ اصْرِفْ بَصَرَكَ
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Amir dari Amru bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah bercerita kecuali orang yang memerintah, orang yang diperintah atau orang yang berbuat riya`." Aku berkata kepada Amir bin Syu'aib; Sesungguhnya kami pernah mendengar redaksi; mutakallif (orang yang suka mengada-ada sesuatu yang tidak berguna). Lalu ia berkata; inilah yang aku dengar.