أَخْبَرَنَاالْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ عَنْشُعَيْبِ بْنِ أَبِي حَمْزَةَعَنْ ابْنِ أَبِي حُسَيْنٍحَدَّثَنِي شَهْرٌ عَنْ أَسْمَاءَبِنْتِ يَزِيدَ بْنِ السَّكَنِإِحْدَى نِسَاءِ بَنِي عَبْدِالْأَشْهَلِ أَنَّهَا بَيْنَا هِيَ فِينِسْوَةٍ مَرَّ عَلَيْهِنَّ النَّبِيُّصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَفَسَلَّمَ عَلَيْهِنَّ
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Sulaiman mantan budak Al Hasan bin Ali dari Abdullah bin Abu Thalhah dari ayahnya ia berkata; Suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang dengan wajah berseri-seri, lalu dikatakan; Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami melihat kebahagiaan di wajahmu yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Beliau menjawab: "Benar, sesungguhnya malaikat mendatangiku seraya berkata kepadaku; Wahai Muhammad, sesungguhnya Rabbmu mengatakan: Tidakkah engkau senang bahwa tidak ada seorang pun yang bershalawat untukmu dari salah seorang umatmu, kecuali Aku bershalawat untuknya sepuluh kali dan tidaklah ia mengucapkan salam satu kali kepadamu kecuali Aku mengucapkan salam kepadanya sepuluh kali? Beliau berkata; Maka aku jawab: Tentu."