حَدَّثَنَايَعْلَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِإِسْحَقَ عَنْ الْقَعْقَاعِ بْنِحَكِيمٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِبْنِ وَعْلَةَ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَعَبَّاسٍ عَنْ جُلُودِ الْمَيْتَةِفَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَدِبَاغُهَا طَهُورُهَا قِيلَ لِأَبِي مُحَمَّدٍعَبْدِ اللَّهِ تَقُولُ بِهَذَاقَالَ نَعَمْ إِذَا كَانَيُؤْكَلُ لَحْمُهُ
Telah menceritakan kepada kami Ya'la dari Muhammad bin Ishaq dari Al Qa'qa' bin Hakim dari Abdurrahman bin Wa'lah, ia berkata; aku pernah bertanya kepada Ibnu Abbas mengenai kulit bangkai. Lalu ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kulit binatang yang disamak, maka ia suci." Abu Muhammad ditanya; "Apakah anda berpendapat dengan hal ini?" Dia menjawab; "Ya, apabila daging hewan tersebut boleh dimakan."