أَخْبَرَنَاعَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَحَدَّثَنَا سَعِيدٌ هُوَ ابْنُأَبِي أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنِي كَعْبُبْنُ عَلْقَمَةَ عَنْ عِيسَى بْنِهِلَالٍ الصَّدَفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِبْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَأَنَّهُ ذَكَرَ الصَّلَاةَ يَوْمًافَقَالَ مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَاكَانَتْ لَهُ نُورًا وَبُرْهَانًاوَنَجَاةً مِنْ النَّارِ يَوْمَالْقِيَامَةِ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْعَلَيْهَا لَمْ تَكُنْ لَهُنُورًا وَلَا نَجَاةً وَلَابُرْهَانًا وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِمَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ
Telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin Amir dari Syu'bah dari 'Ashim dari Abu Utsman dari Sa'd bin Abu Waqqash dan dari Abu Bakrah, Syu'bah berkata; Ini adalah orang pertama yang melepaskan anak panah fi sabilillah sedangkan yang ini adalah orang pertama yang turun dari benteng Tha`if untuk bergabung dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Sesungguhnya mereka berdua menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengakui orang lain sebagai ayah kandungnya, padahal ia tahu bahwa orang itu bukan ayah kandungnya, maka surga haram atasnya."