أَخْبَرَنَايَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَامُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْأَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَإِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّبِهِ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُواوَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَاسَجَدَ فَاسْجُدُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَاللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوااللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَإِذَاصَلَّى قَائِمًا فَصَلُّوا قِيَامًا وَإِذَا صَلَّى جَالِسًافَصَلُّوا جُلُوسًا أَجْمَعُونَ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya dijadikannya imam adalah agar ia diikuti, apabila ia bertakbir maka bertakbirlah, apabila ia rukuk maka rukuklah, apabila ia sujud maka sujudlah, apabila ia mengucapkan; 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya), maka ucapkanlah; 'RABBANAA LAKAL HAMDU (Ya Rabb kami, kepada-Mu lah segala pujian). Dan apabila ia melakukan shalat dengan berdiri maka shalatlah dengan berdiri, apabila ia melakukan shalat dengan duduk maka shalatlah dengan duduk semua."