أَخْبَرَنَاسُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَاحَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْأَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَكَانَ إِذَا قَعَدَ فِيآخِرِ الصَّلَاةِ وَضَعَ يَدَهُ الْيُسْرَىعَلَى رُكْبَتِهِ الْيُسْرَى وَوَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَىرُكْبَتِهِ الْيُمْنَى وَنَصَبَ إِصْبَعَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila duduk di akhir shalat, beliau meletakkan tangan kirinya di atas lutut kiri dan meletakkan tangan kanannya di atas lutut kanan serta menegakkan jari-jarinya."