أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَامَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَامُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِبْنِ أَبِي يَعْقُوبَ عَنْالْحَسَنِ بْنِ سَعْدٍ مَوْلَىالْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْعَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍقَالَ أَرْدَفَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّىاللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ خَلْفَهُفَأَسَرَّ إِلَيَّ حَدِيثًا لَاأُحَدِّثُ بِهِ أَحَدًا مِنْالنَّاسِ وَكَانَ أَحَبَّ مَااسْتَتَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ لِحَاجَتِهِ هَدَفٌ أَوْ حَائِشُنَخْلٍ
Telah mengabarkan kepada kami Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami mahdi bin Maimun telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Abu Ya'qub dari Al Hasan bin Sa'ad -bekas budak bagi Al Hasan bin Ali-, dari Abdullah bin Ja'far ia berkata: "Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkanku untuk membonceng di belakang beliau, lalu beliau membisikkan kepadaku satu hadits yang tidak akan aku ceritakan kepada seorang pun, dan diantara penutup yang paling disukai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk buang hajat adalah rerimbunan pohon yang jaraknya rapat".