أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍحَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ أَنَسِبْنِ سِيرِينَ قَالَ كَانَتْ أُمُّوَلَدٍ لِأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ اسْتُحِيضَتْفَأَمَرُونِي أَنْ أَسْتَفْتِيَ ابْنَعَبَّاسٍ فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ إِذَا رَأَتْالدَّمَ الْبَحْرَانِيَّ فَلَا تُصَلِّي فَإِذَارَأَتْ الطُّهْرَ فَلْتَغْتَسِلْ وَلْتُصَلِّ
Telah mengabarkan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Khalid dari Anas bin Sirin ia berkata: "Pernah ummu walad milik Anas bin Malik radliallahu 'anhu mengalami istihadhah, lalu ia memerintahkanku untuk memintakan fatwa kepada Ibnu Abbas radliallahu 'anhu, lalu aku bertanya kepadanya, ia pun menjawab: 'Apabila ia melihat darah pekat, janganlah ia shalat, dan apabila ia melihat (tanda) suci, haruslah ia mandi dan shalat' ".