أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ عَنْخَالِدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِعَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِعَنْ عَطَاءٍ قَالَ فِيالْمُسْتَحَاضَةِ يُجَامِعُهَا زَوْجُهَا تَدَعُ الصَّلَاةَ أَيَّامَحَيْضِهَا فَإِذَا حَلَّتْ لَهَاالصَّلَاةُ فَلْيَطَأْهَا
Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin 'Aun dari Khalid bin Abdullah dari 'Atha` bin As Sa`ib dari 'Atha` ia berkata tentang wanita yang masih mengalami istihadhah kemudian suaminya menggaulinya: 'Hendaknya ia meninggalkan shalat selama masa haidnya, dan apabila ia sudah boleh mengerjakan shalat, maka boleh (bagi suaminya) menggaulinya".