Nomor: 211
Dari Malik Ibnu Huwairits رضي الله عنه bahwa dia berkata: Nabi صلی الله عليه وسلم pernah bersabda pada kami: "Bila waktu shalat telah tiba, maka hendaklah seseorang di antara kamu menyeru adzan untukmu sekalian."
Dikeluarkan oleh Imam Tujuh.
Nomor: 212
Dari Jabir رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda kepada Bilal: "Jika engkau menyeru adzan perlambatlah dan jika engkau qomat percepatlah, dan jadikanlah antara adzan dan qomatmu itu kira-kira orang yang makan telah selesai dari makannya."
Hadits diriwayatkan dan dianggap lemah oleh Tirmidzi.
Nomor: 213
Dalam riwayatnya pula dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda: "Tidak diperkenankan adzan kecuali orang yang telah berwudlu."
Hadits tersebut juga dinilai lemah.
Nomor: 214
Dalam riwayatnya yang lain dari Ziyad Ibnul Harits bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "barangsiapa yang telah adzan, maka dia yang akan qomat."
Hadits ini juga dinilai lemah.
Nomor: 215
Menurut riwayat Abu Dawud dari hadits Abdullah Ibnu Zaid, bahwa dia berkata: Aku telah memimpikannya, yaitu mimpi beradzan, dan aku menginginkannya. Maka Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Baik, qomatlah engkau."
Hadits ini juga lemah.
Nomor: 216
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Muadzin itu lebih berhak untuk adzan dan imam itu lebih berhak untuk qomat."
Diriwayatkan dan dianggap lemah oleh Ibnu Adiy.
Nomor: 217
Menurut riwayat Baihaqi ada hadits semisal dari Ali رضي الله عنه dari perkataannya sendiri.
Nomor: 218
Dari Anas رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Doa antara adzan dan qomat itu tidak akan ditolak."
Riwayat Nasa'i dan dianggap lemah oleh Ibnu Khuzaimah.
Nomor: 219
Dari Jabir رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa yang ketika mendengar adzan berdoa: Allaahumma robba haadzihi da'watit taammati, was sholaatil qooimati, aati Muhammadanil washiliilata wal fadliilata, wab 'atshu maqooman mahmuudal ladzi wa'adtahu (artinya: Ya Allah Tuhan panggilan yang sempurna dan sholat yang ditegakkan, berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, dan bangunkanlah beliau dalam tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan), maka dia akan memperoleh syafaat dariku pada hari Kiamat."
Dikeluarkan oleh Imam Empat.
Nomor: 220
Dari Ali Ibnu Abu Thalib رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Apabila seseorang di antara kamu kentut dalam sholat, maka hendaknya ia membatalkan sholat, berwudlu, dan mengulangi sholatnya."
Riwayat Imam Lima. Shahih menurut Ibnu Hibban.