HADIST DHOIF 63. Keutamaan thawaf

Posted by Unknown on Sabtu, 27 April 2013




مَنْ طَافَ بِالْبَيْتِ خَمْسِيْنَمَرَّةً، خَرَجَ مِنْ ذُنُوْبِهِكَيَوْمٍ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Siapa yang thawaf di Baitullah 50 kali, maka ia terlepas dari dosa-dosanya sehingga keberadaannya laksana hari ia dilahirkan oleh ibunya (bersih dari dosa-dosa).” (Al-Imam Al-Albani rahimahullah menyatakan hadits ini dhaif, diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, 1/164 dan selainnya. Lihat Adh-Dha’ifah no. 5102)

طَوَافُسَبْعٍ لاَ لَغْوَ فِيْهِيَعْدِلُ رَقَبَةً

Thawaf tujuh kali tanpa melakukan perkara laghwi (sia-sia) di dalamnya sebanding dengan membebaskan budak.” (Al-Imam Al-Albani rahimahullah menyatakan hadits ini dhaif jiddan (lemah sekali), diriwayatkan oleh Abdurrazzaq dalam Al-Mushannaf, 5/8833. Lihat Adh-Dha’ifah no. 4035)