“Orang yang shaum itu selalu berada di dalam ibadah selagi tidak menggunjing.”
Ditakhrij oleh Imam Ibnu Adi I/302 dari Hadits Abu Hurairah, juga Ad Dailami II/411. Imam Al Munawi menyatakan hadits ini lemah dalam Faidhul Qadir IV/305. Syaikh Al Albani menyataka hadits ini munkar, As Silsilah Adh Dha’ifah IV/311.