“I’tikaf di sepuluh hari bulan Ramadhan seperti melakukan dua kali haji dan dua kali umrah”
Ditakhrij oleh Imam Ath Thabrani dalam Al Kabir III/128. Al Baihaqi dalam Asy Syuab III/452 dari Hasan bin Ali. Syaikh Al Albani menyataka hadits ini maudhu’. (As Silsilah Adh Dha’ifah II/10)