TERDAPAT DALAM Kitab Nomor 6480
SANAD: Hudzaifah bin Al Yaman - Rib'iy bin Hirasy bin Jahsy - Manshur bin Al Mu'tamir - Jarir bin 'Abdul Hamid bin Qarth - Utsman bin Muhammad bin Ibrahim bin 'Utsman
حَدَّثَنَاعُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ،حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْرِبْعِيٍّ، عَنْ حُذَيْفَةَ، عَنِالنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ قَالَ: ” كَانَ رَجُلٌ مِمَّنْكَانَ قَبْلَكُمْ يُسِيءُ الظَّنَّ بِعَمَلِهِ،فَقَالَ لِأَهْلِهِ: إِذَا أَنَا مُتُّفَخُذُونِي فَذَرُّونِي فِي البَحْرِ فِييَوْمٍ صَائِفٍ، فَفَعَلُوا بِهِ، فَجَمَعَهُ اللَّهُثُمَّ قَالَ: مَا حَمَلَكَعَلَى الَّذِي صَنَعْتَ؟ قَالَ: مَا حَمَلَنِي إِلَّا مَخَافَتُكَ، فَغَفَرَلَهُ “
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Rib’i dari Hudzaifah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Sebelum kalian ada seseorang yang berburuk sangka dengan amalannya, lalu dia berkata kepada keluarganya; ‘Apabila aku mati, ambillah jasadku, lalu sebarkan (abu) ku di laut pada saat hari sangat panas. Saat ia mati keluarganya melaksanakan pesan itu. Lalu Allah menyatukannya dan berfirman padanya: Apa yang membuatmu melakukan hal itu? Orang itu menjawab: Aku tidak melakukan hal itu kecuali karena takut kepada-Mu. Maka Allah mengampuninya.”