Shahih Bukhari -Imam Bukhari- Kitab Azan Bab 154: Zikir Sesudah Shalat

Posted by Unknown on Rabu, 17 April 2013


455. Abu Hurairah رضي الله عنه berkata, "Orang-orang fakir datang kepada Nabi dan berkata, 'Para orang kaya mendapatkan derajat yang tinggi dan kenikmatan yang lestari.' (Nabi bertanya, "Bagaimana bisa begitu?' Mereka menjawab 7/151), "Mereka shalat sebagaimana kami shalat. Mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa. Mereka mempunyai kelebihan harta yang dapat dipergunakan untuk haji dan umrah. Mereka berjuang (dalam satu riwayat: mereka berjuang sebagaimana kami berjuang). Mereka bersedekah, (sedangkan kami tidak memiliki harta).' Beliau bersabda, 'Maukah aku katakan kepadamu sesuatu yang jika kamu mau mengambilnya, maka kamu akan menyusul orang yang mendahului kamu? Bahkan, seseorang sesudahmu tidak dapat menyusulmu. Kamu akan menjadi sebaik-baik orang di tengah-tengah mereka kecuali orang yang beramal sepertimu. Yaitu, kamu baca tasbih (menyucikan Allah / 'Subhanallah'), tahmid (memuji Allah / 'Alhamdulillah'), dan takbir (mengagungkan-Nya / 'Allahu Akbar') setelah shalat sebanyak tiga puluh tiga kali.' Kemudian di antara kami terjadi perbedaan. Sebagian dari kami berkata, "Kami membaca tasbih tiga puluh tiga kali, membaca hamdalah tiga puluh tiga kali, dan membaca takbir tiga puluh empat kali. Kami kembali kapada beliau. Maka, beliau bersabda, 'Kamu ucapkan, 'Subhanallah, alhamdulillah, dan Allahu akbar', sehingga masing-masingnya tiga puluh tiga kali.'" (Dan dalam satu riwayat: Pada setiap kali selesai shalat kamu bertasbih sebanyak sepuluh kali, bertahmid sepuluh kali, dan bertakbir sepuluh kali.")