أَخْبَرَنَامُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِالرَّقَاشِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنِيعَمِّي مُوسَى بْنُ يَسَارٍعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّىاللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مَجْرُوحٍيُجْرَحُ فِي سَبِيلِ اللَّهِعَزَّ وَجَلَّ إِلَّا بَعَثَهُاللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَالْقِيَامَةِ وَجُرْحُهُ يَدْمَى الرِّيحُ رِيحُالْمِسْكِ وَاللَّوْنُ لَوْنُ الدَّمِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdullah Ar Raqasyi telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq telah menceritakan kepadaku pamanku yaitu Musa bin Yasar dari Abu Hurairah ia berkata; Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Tidaklah seseorang yang terluka di jalan Allah 'azza wajalla, melainkan Allah 'azza wajalla akan membangkitkannya pada hari Kiamat, sementara lukanya masih mengalir, dengan bau seperti bau kasturi dan warnanya seperti warna darah."