حَدَّثَنَامُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْالْأَوْزَاعِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي رَبِيعَةُبْنُ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِاللَّهِ بْنِ الدَّيْلَمِيِّ قَالَدَخَلْتُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِبْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِفِي حَائِطٍ لَهُ بِالطَّائِفِيُقَالُ لَهُ الْوَهْطُ فَإِذَاهُوَ مُخَاصِرٌ فَتًى مِنْ قُرَيْشٍيُزَنُّ ذَلِكَ الْفَتَى بِشُرْبِالْخَمْرِ فَقُلْتُ خِصَالٌ بَلَغَتْنِي عَنْكَأَنَّكَ تُحَدِّثُ بِهَا عَنْ رَسُولِاللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ أَنَّهُ مَنْ شَرِبَالْخَمْرَ شَرْبَةً لَمْ تُقْبَلْ لَهُصَلَاةٌ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا فَلَمَّا أَنْ سَمِعَهُ الْفَتَىيَذْكُرُ الْخَمْرَ اخْتَلَجَ يَدَهُ مِنْ يَدِعَبْدِ اللَّهِ ثُمَّ وَلَّىفَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ اللَّهُمَّإِنِّي لَا أُحِلُّ لِأَحَدٍأَنْ يَقُولَ عَلَيَّ مَالَمْ أَقُلْ وَإِنِّي سَمِعْتُرَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ شَرِبَالْخَمْرَ شَرْبَةً لَمْ تُقْبَلْ لَهُصَلَاةٌ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا فَإِنْ تَابَ تَابَاللَّهُ عَلَيْهِ فَلَا أَدْرِي فِيالثَّالِثَةِ أَمْ فِي الرَّابِعَةِكَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِأَنْ يَسْقِيَهُ مِنْ رَدْغَةِ الْخَبَالِيَوْمَ الْقِيَامَةِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf dari Al Auza'i, ia berkata; telah menceritakan kepadaku Rabi'ah bin Yazid dari Abdullah bin Ad Dailami, ia berkata; aku menemui Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash di kebunnya di Thaif, kebun itu disebut Al Wahth. Ternyata ia sedang menahan tangan seorang pemuda dari Quraisy yang dituduh meminum khamer. Aku kemudian berkata; "Beberapa perkara yang sampai kepadaku bahwa anda menceritakannya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa: "Barangsiapa meminum khamer satu teguk, maka tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari." Ketika pemuda tersebut mendengar ia menyebutkan khamer, maka pemuda itu menarik dari tangan Abdullah, kemudian pergi. Abdullah lalu berkata; "Ya Allah, sesungguhnya aku tidak mengahalalkan orang yang memfitnahku telah mengucapkan sesuatu yang tidak aku katakan. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa minum seteguk khamer, maka tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari, apabila ia bertaubat maka Allah menerima taubatnya -Aku tidak tahu, apakah hal itu pada kali ketiga atau keempat-Maka Allah berhak untuk memberinya minuman dari Lumpur penghuni Neraka pada Hari Kiamat."