أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبَانَ حَدَّثَنَاابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ لَيْثٍ عَنْالشَّعْبِيِّ فِي الْحَامِلِ تَرَىالدَّمَ إِنْ كَانَ الدَّمُعَبِيطًا اغْتَسَلَتْ وَصَلَّتْ وَإِنْ كَانَتْ تَرِيَّةًتَوَضَّأَتْ وَصَلَّتْ أَخْبَرَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ عَنْالْأَوْزَاعِيِّ مِثْلَهُ
Telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Aban telah menceritakan kepada kami Ibnu Idris dari Laits dari As Sya'bi Tentang seorang wanita hamil yang melihat darah (keluar dari kemaluannya): "Jika darah tersebut segar, ia harus mandi dan shalat, tetapi jika darah tersebut berbentuk bercak kuning kehitam-hitaman, ia (hanya perlu) berwudhu dan boleh shalat". Telah mengabarkan kepada kami Abu Al Mughirah dari Al 'Auza'i dengan redaksi yang sama.