حَدَّثَنَامُحَمَّدُ بْنُ الصَّلْتِ حَدَّثَنَاأَبُو عَقِيلٍ يَحْيَى بْنُالْمُتَوَكِّلِ قَالَ أَخْبَرَنِي الْقَاسِمُبْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَالِمٍعَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّرَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِطَعَامٍ بِسُوقِالْمَدِينَةِ فَأَعْجَبَهُ حُسْنُهُ فَأَدْخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّىاللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ فِي جَوْفِهِفَأَخْرَجَ شَيْئًا لَيْسَ كَالظَّاهِرِفَأَفَّفَ بِصَاحِبِ الطَّعَامِ ثُمَّ قَالَ لَاغِشَّ بَيْنَ الْمُسْلِمِينَ مَنْغَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ash Shalt telah menceritakan kepada kami Abu 'Aqil Yahya bin Al Mutawakkil, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku Al Qasim bin 'Ubaidullah dari Salim dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melewati makanan di pasar Madinah, kemudian beliau terkagum-kagum terhadap bagusnya makanan tersebut. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memasukkan tangannya ke dalam makanan itu, ternyata beliau menemukan sesuatu yang tidak sama seperti yang nampak. Beliaupun merasa kesal terhadap pemilik makanan, beliau lalu bersabda; "Tidak boleh ada penipuan diantara orang muslim. Barangsiapa menipu kami, maka bukan termasuk dari golongan kami."