أَخْبَرَنَايَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْهَمَّامٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْالْحَسَنِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِعَامِرٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَعُهْدَةُ الرَّقِيقِ ثَلَاثٌ فَفَسَّرَهُ قَتَادَةُإِنْ وَجَدَ فِي الثَّلَاثِعَيْبًا رَدَّهُ بِغَيْرِ بَيِّنَةٍوَإِنْ وَجَدَهُ بَعْدَ ثَلَاثٍ لَمْيَرُدَّهُ إِلَّا بِبَيِّنَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Harun dari Hammam dari Qatadah dari Al Hasan dari 'Uqbah bin 'Amir, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jaminan seorang budak selama tiga hari." Kemudian Qatadah menjelaskannya; "Apabila ia mendapatkan aib dalam tiga hari, maka ia boleh mengembalikannya tanpa adanya bukti, namun jika ia mendapatkan cacatnya setelah berlalu tiga hari, maka ia tidak boleh mengembalikan budak tersebut kecuali dengan bukti yang nyata."