Shahih Bukhari -Imam Bukhari- Kitab Jenazah Bab 1: Mengenai Jenazah dan Orang Yang Akhir Ucapannya. "Laa Ilaaha Illallah"

Posted by Unknown on Senin, 29 April 2013




Ditanyakan kepada Wahab bin Munabbih, "Bukankah laa ilaaha illallah itu merupakan kunci surga?" Wahab menjawab, "Benar, tetapi tidak dinamakan kunci kalau tidak mempunyai gigi. Jadi, jika kamu datang dengan membawa kunci bergigi tentu kamu akan dibukakan, dan jika tidak demikian, pasti tidak dibukakan untukmu."[1]

629. Abdullah (bin Mas'ud) berkata, "Rasulullah bersabda (dengan suatu kalimat, sedang aku berkata lain. Nabi bersabda), 'Barangsiapa yang meninggal dunia sedangkan dia menyekutukan Allah dengan sesuatu (dalam suatu riwayat: Barangsiapa meninggal dunia sedangkan dia menyeru sekutu selain Allah), maka dia masuk neraka. Barangsiapa yang meninggal dunia sedangkan dia tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun (dalam riwayat lain: Barangsiapa yang meninggal dunia sedangkan dia tidak menyeru kepada sekutu selain Allah), maka ia masuk surga."[2]

[1] Di-maushul-kan oleh penyusun dalam at-Tarikh (1/1/95) dan Abu Nu'aim dalam al-Hilyah (4/66) dari jalan Muhammad bin Said bin Rummanah, ia berkata: "Ayahku memberitahukan kepadaku, katanya ditanyakan kepada Wahab." Muhammad bin Sa'id ini ditengarai sebagai 'mahjul hal' 'tidak dikenal jati dirinya'. Abdul Malik bin Muhammad adz-Dzimari meriwayatkan atsar ini darinya, juga diriwayatkan oleh Qudamah bin Musa darinya, sebagaimana disebutkan dalam 'al-Jarh (3/2/264). Akan tetapi ayahnya, Said bin Rummanah, tidak aku dapati biografinya.
[2] Hadits ini diriwayatkan secara marfu dari Jabir
رضي الله عنه yang diriwayatkan oleh Muslim (1/65-66), Ibnu Khuzaimah dalam at-Tauhid halaman 233-234, dan Ahmad (3/325, 345, 347, 391, dan 391-392) dari beberapa jalan dari Jabir.