Lubang itu disebut lahd 'liang landak', karena ia berada di suatu sisi. Setiap orang yang menyimpang disebut mulhid. Kata "multahadan" berarti ma'dilan 'hal menyimpang', dan kalau lurus disebut dharih 'kuburan'.
(Aku berkata, "Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Jabir tadi.")