Shahih Bukhari -Imam Bukhari- Kitab Jenazah Bab 92: Mati Pada Hari Senin

Posted by Unknown on Senin, 29 April 2013





692. Aisyah رضي الله عنها berkata, "Aku masuk ke rumah Abu Bakar,[73] lalu dia bertanya, 'Berapa helai engkau mengafani Nabi?' Aku menjawab, 'Tiga helai kain (Yaman 2/75) putih halus dari benang. Tidak termasuk baju dam sorban.' Abu Bakar bertanya, 'Kapan beliau meninggal?' Aku menjawab, 'Hari Senin.' Abu Bakar berkata, 'Aku berharap (mudah-mudahan) mulai sekarang sampai malam nanti (aku meninggal dunia).' Dia melihat kepada kain yang telah dilumuri dengan za'faran yang digunakan untuk merawatnya. Dia berkata, 'Cucilah kainku ini dan tambah dua helai lagi untuk kafanku.' Aku berkata, 'Kain ini telah usang.' Ia menjawab, 'Sesungguhnya orang yang hidup lebih berhak terhadap pakaian yang baru daripada orang mati. Kain itu hanya untuk sementara.' Pada malam Selasa dia wafat, dan dikebumikan sebelum subuh."



[73] Ayahnya sendiri, ketika sakit yang membawa kematiannya. Abu Nu'aim menambahkan dalam al-Mustakhraj dari jalan ini, "Lalu aku melihat tanda kematian padanya, maka aku berkata, 'Haij haij'. Barangsiapa yang air matanya selalu membuatnya puas, maka pada suatu kali ia akan dipancarkan." Kemudian Abu Bakar berkata, "Janganlah engkau berkata begitu, tetapi katakan, 'Telah datang sakaratul-maut dengan benar.'" Lalu Abu Bakar bertanya, "Hari apakah?" Tambahan ini diriwayatkan oleh Ibnu Sa'ad sendirian, dan perkataan Aisyah, "Haij", adalah bunyi tangisnya.