حَدَّثَنَاسَعِيدُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْعِيسَى بْنِ يُونُسَ عَنْإِسْمَعِيلَ قَالَ ذَكَرْنَا عِنْدَحَكِيمِ بْنِ جَابِرٍ أَنَّابْنَ مَسْعُودٍ قَالَ فِي أَخَوَاتٍلِأَبٍ وَأُمٍّ وَإِخْوَةٍ وَأَخَوَاتٍلِأَبٍ أَنَّهُ كَانَ يُعْطِيلِلْأَخَوَاتِ مِنْ الْأَبِ وَالْأُمِّالثُّلُثَيْنِ وَمَا بَقِيَ فَلِلذُّكُورِدُونَ الْإِنَاثِ فَقَالَ حَكِيمٌ قَالَزَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ هَذَامِنْ عَمَلِ الْجَاهِلِيَّةِ أَنْيَرِثَ الرِّجَالُ دُونَ النِّسَاءِ إِنَّإِخْوَتَهُنَّ قَدْ رُدُّوا عَلَيْهِنَّ
Telah menceritakan kepada kami Yazid telah menceritakan kepada kami Asy'ats dari Ibnu Sirin dari Abdullah bin Utbah ia berkata; Sebuah surat dikirim kepada Umar tentang perihal Fukaihah binti Sam'an yang meninggal dunia dan meninggalkan seorang anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah dan seibu serta seorang anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah. Maka Umar membalas surat tersebut; Sesungguhnya wala` untuk yang lebih tua.