أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَاعَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِأَخْبَرَنِيهِ ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْعَطَاءٍ فِي امْرَأَةٍ تَرَكَهَاالْحَيْضُ ثَلَاثِينَ سَنَةً ثُمَّ رَأَتْالدَّمَ فَأَمَرَ فِيهَا بِشَأْنِ الْمُسْتَحَاضَةِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Isa telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Al Mubarak telah mengabarkan riwayat itu kepadaku Ibnu Juraij dari 'Atha` dalam hal seorang wanita yang sudah tidak mengalami haid selama tiga puluh tahun, kemudian ia melihat darah (dari kemaluannya), maka ia memerintahkan (untuk menghukumi) nya sebagaimana kasus istihadhah".