Sunan Ad Darimi Kitab Thaharah No: 859 Darah kekeruh-keruhan setelah haidh

Posted by Unknown on Kamis, 18 Juli 2013

أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْأُمِّ الْهُذَيْلِ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَوَكَانَتْ قَدْ بَايَعَتْ النَّبِيَّصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَأَنَّهَا قَالَتْ كُنَّا لَانَعْتَدُّ بِالْكُدْرَةِ وَالصُّفْرَةِ بَعْدَ الْغُسْلِ شَيْئًا

Telah mengabarkan kepada kami Hajjaj telah menceritakan kepada kami Hammad dari Qatadah dari Ummu Al Hudzail dari Ummu 'Athiyyah -dan saat itu ia telah membai'at Nabi shallallahu 'alaihi wasallam-, ia berkata: "Kami tidak menganggap bercak warna keruh kehitam-hitaman dan bercak kekuning-kuningan setelah mandi besar sebagai sesuatu apapun".