حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْعَطَاءٍ وَالْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ فِيالَّتِي قَعَدَتْ مِنْ الْمَحِيضِ إِذَارَأَتْ الدَّمَ تَوَضَّأَتْ وَصَلَّتْوَلَا تَغْتَسِلُ سُئِلَ عَبْد اللَّهِعَنْ الْكَبِيرَةِ قَالَ تَوَضَّأُ وَتُصَلِّيوَإِذَا طُلِّقَتْ تَعْتَدُّ بِالْأَشْهُرِ
Telah menceritakan kepada kami Hajjaj telah meneritakan kepada kami Hammad dari Hajjaj dari 'Atha` dan Al Hakam bin 'Utaibah tentang seorang wanita yang berhenti mengalami haid (lantas mendapati darah lagi): "Apabila ia melihat darah (lagi), hendaknya ia berwudhu dan shalat tanpa harus mandi". Abdullah pernah ditanya tentang wanita tua (yang mendapati darah dari kemaluannya), ia menjawab: "Hendaknya ia berwudhu dan shalat, dan apabila ia dithalaq (dicerai), ia harus menjalani 'iddah beberapa bulan".