410. Jabir bin Samurah رضي الله عنه berkata, "Penduduk Kufah mengadukan Sa'ad kepada Umar, maka Umar menarik Sa'ad dan mengangkat Amar (sebagai imam shalat). Mereka pun mengadu, sampai mereka menuturkan bahwa ia tidak baik dalam shalatnya. Lalu diutuslah (seseorang) kepadanya lalu berkata, 'Hai Abu Ishaq, mereka menganggap bahwa shalatmu tidak baik.' Ia menjawab, 'Adapun saya, demi Allah, saya shalat bersama (mengimami) mereka seperti shalatnya Rasulullah. Saya tidak menguranginya. Saya shalat isya (dalam satu riwayat: dua shalat petang hari 1/185), lalu saya panjangkan berdiri pada dua rakaat pertama dan saya ringankan pada dua rakaat terakhir. Saya tidak peduli mengenai apa yang saya contoh dari shalat Rasulullah.' Umar berkata, 'Benar engkau, begitulah sangkaan orang terhadapmu, wahai Ishaq.' Kemudian diutuslah seorang atau beberapa orang laki-laki bersamanya ke Kufah. Lalu, ia bertanya kepada penduduk Kufah dan dia tidak meninggalkan masjid sehingga menanyakannya. Mereka memujinya secara baik sampai ia masuk ke masjid bani Abas. Seorang laki-laki dari mereka yang bernama Usamah bin Qatadah yang dijuluki Abu Sa'adah berkata, 'Bila kamu menanyakan kepada kami, sesungguhnya Sa'ad itu tidak mau berjalan bersama tawanan, ia tidak membagi sama rata, dan tidak adil dalam memutuskan perkara.' Sa'ad berkata, 'Demi Allah, saya benar-benar berdoa dengan tiga macam yaitu, 'Wahai Allah, jika hamba-Mu ini (yakni Usamah bin Qatadah) berdusta, melakukan hal itu karena riya dan sum'ah 'memperdengarkan amal', maka panjangkanlah umurnya, panjangkanlah kemiskinannya, dan hadapkanlah dia kepada fitnah-fitnah.' Setelah itu, apabila ia (Usamah bin Qatadah) ditanya, maka ia berkata, 'Seorang tua bangka, terkena fitnah karena doa Sa'ad menimpa diriku.'" Abdul Malik berkata, "Sesudah itu saya melihat kedua kelopak matanya (Usamah bin Qatadah) turun pada kedua matanya karena tua. Ia digandeng oleh anak-anak wanita di jalan di mana ia meraba-raba mereka."
411. Ubadah ibnush-Shamit mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, "Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca 'Pembukaan Al-Qur'an' (al-Faatihah)"