426. Mush'ab bin Sa'ad berkata, "Saya mendirikan shalat di samping ayahku, lalu saya letakkan kedua tanganku. Kemudian saya letakkan di antara dua pahaku. Lalu, ayahku melarangnya seraya berkata, 'Kami dulu melakukannya, lalu kami dilarang. Kami diperintahkan meletakkan tangan-tangan kami di atas lutut.'"
[58] Perkataannya, "Takbir dua puluh dua kali", karena pada setiap rakaat terdapat lima kali takbir. Maka, pada empat rakaat terdapat dua puluh kali takbir selain takbiratul-ihram dan takbir waktu berdiri dari tasyahud awal.