Shahih Bukhari -Imam Bukhari- Kitab Azan Bab 36: Orang yang Duduk di Masjid untuk Menantikan Shalat dan Perihal Keutamaan Masjid

Posted by Unknown on Selasa, 16 April 2013


362. Abu Hurairah mengatakan bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda, "Tujuh orang yang dilindungi Allah (Ta'ala 2/116 pada hari kiamat 8/20) dalam naungan-Nya pada hari tidak ada naungan selain naunganNya. Yaitu, imam (pemimpin) yang adil; pemuda yang tekun beribadah kepada Tuhannya; orang yang hatinya terpancang (terpaut) di masjid; dua orang yang saling mencintai karena Allah yang berkumpul dan berpisah karena Allah; seorang laki-laki yang diminta (diajak) oleh oleh wanita yang berkedudukan dan berparas cantik untuk memenuhi nafsunya namun ia menjawab, 'Sesungguhnya saya takut kepada Allah'; seorang laki-laki yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dinafkahkan oleh tangan kanannya; dan seseorang yang berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi lalu matanya mencucurkan (air mata)."

363. Humaid berkata, "Anas pernah ditanya orang, 'Adakah Rasulullah memakai cincin?' Dia menjawab, 'Pernah. Pada suatu malam Rasulullah menunda shalat Isya hingga tengah malam. Sesudah shalat, Rasulullah menghadapkan muka beliau kepada kami sambil bersabda, 'Orang-orang telah shalat (Dan dalam riwayat Qurrah bin Khalid, katanya, 'Kami menantikan al-Hasan, dan dia melambatkan kedatangannya kepada kami, hingga kami mendekati waktu kedatangannya, lalu dia datang. Kemudian dia berkata, 'Kami diundang oleh tetangga itu.' Menurutnya, Anas berkata, 'Kami menantikan Nabi pada suatu malam hingga tengah malam. Kemudian beliau datang, lalu shalat dengan kami. Kemudian bersabda, 'Ingatlah, sesungguhnya orang-orang sudah shalat 1/149) bahkan mereka telah tidur. Tetapi, sesungguhnya kamu semua (7/52) dianggap seperti berada dalam shalat, sejak kamu menantikan shalat itu.' (Dalam riwayat yang lain: 'Sesungguhnya kamu dianggap sedang melakukan shalat selama kamu menantikannya. Sesungguhnya kaum itu senantiasa berada di dalam kebaikan selama mereka menantikan kebaikan.) Kemudian Anas menambahkan, 'Seolah-olah tampak olehku kilat cincin Nabi ketika itu.'"